PT HIN Promosindo kembali meramaikan industri otomotif dan modifikasi di Tangerang, Banten dengan menghelat event modifikasi di Mall Alam Sutera, Tangerang, Banten. Event yang akan berlangsung pada Sabtu dan Minggu 31-01 Oktober 2020 ini akan dibuka secara gratis bagi para pengunjung Mall Alam Sutera.
Disini para pengunjung akan diwajibkan untuk menggunakan masker serta menjaga jarak. Setidaknya terdapat 70-an kontestan yang terjun berlaga, mengingat kondisi pandemi yang masih berlaku saat ini.
“Di event kali ini, kami memberikan protokol Covid-19 seperti pembatasan jumlah pengunjung dan peserta, jaga jarak pengunjung minimal 1 meter, wajib masker, pengecekan suhu dan penyediaan hand sanitizer,” ungkap Aditya Pradhana,
Event ini juga dihadiri oleh berbagai komunitas atau klub modifikasi yang masing-masing memboyong sejumlah konsep modifikasi untuk mengharumkan nama klub mereka masing-masing. Ada dari Klub Kurang Turu, Empire, M2Unity, M2Sky, Ketombe Auto Club, Kudeta, Eagle Modified dan masih banyak lagi klub mobil lainnya.
Nantinya, tim Judge IAM akan melakukan penilaian dari masing-masing mobil yang dipertunjukkan. Seperti biasa, sebanyak 150 kategori piala tersebut merupakan apresiasi untuk mobil-mobil modifikasi yang berkompetisi dengan berbagai aliran. Mulai dari kreatifitas pada konsep keseluruhan, sektor eksterior, mesin, interior, kaki-kaki, audio/video, serta presentasi & display.
Berbagai aliran modifikasi tersebut diantaranya stance/fitment, street racing, racing, rally, off-road, VIP, elegant, JDM, classic, retro, exotics, performance, hingga extreme. Penilaian atas modifikasi didasarkan kualitas dan kelengkapan modifikasi pada 8 sektor yang meliputi Overall Build, Exterior, Paint, Engine, Undercarriage, Interior, Car Audio&Video, serta Presentation.
Gelaran ini nantinya akan menampilkan berbagai kegiatan yang dibatasi dan disesuaikan dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung. “Namun demikian, kembalinya seri event Indonesia Automodifed diharapkan dapat kembali memacu kreatifitas dan semangat modifikator di wilayah Tangerang dan sekitarnya, serta Indonesia secara lebih luas,” tutup Aditya.
KOMENTAR (0)