Produsen sportscar asal Italia terpaksa harus menghentikan produksinya akibat semakin meluasnya wabah virus corona. Ferrari, menetapkan keputusan tersebut untuk pabriknya di Maranello dan Modena, Italia.
Disebutkan bahwa Ferrari akan menutup pabriknya hingga 27 Maret mendatang. Selama dua minggu Ferrari akan menghentikan sementara produksinya dan berharap akan kembali normal setelah melalui waktu tersebut.
Seperti dikutip dari Motor 1, Minggu (15/3/2020), Ferrari mulai terdampak virus korona pada rantai pasokan, karena barang-barang dari seluruh dunia semakin sulit diperoleh. Jeda dalam produksi memungkinkan pemasok mengejar kebutuhan Ferrari sambil menjaga karyawan tetap aman dari infeksi korona.
Keputusan untuk menghentikan produksi di pabrik Ferrari bukan langkah mudah. Dalam lingkungan produksi volume rendah untuk barang-barang rekayasa tinggi, setiap detik diperhitungkan, dan hilangnya dua minggu akan sulit pulih.
Penelitian dan pengembangan Ferrari ditambah dengan daftar tunggu pelanggan di seluruh dunia, hanya situasi yang sangat serius dapat menyebabkan perusahaan tutup untuk waktu yang lama. Sebelumnya, mereka juga telah menutup dua museumnya di Italia.
KOMENTAR (0)