KIA terus mengembangkan program elektrifikasi mreka, karena produsen otomotif Korea ini telah meluncurkan Plan S baru yang mencakup bermacam-macam kendaraan listrik. Digambarkan sebagai “strategi jangka menengah hingga jangka panjang”, Plan S akan mengarahkan KIA untuk mengalihkan fokusnya dari mesin pembakaran internal ke kendaraan listrik.
Dilansir dari Carscoops.com, sebagai bagian dari upaya ini, KIA akan meluncurkan kendaraan listrik sepenuhnya yang pertama pada tahun 2021 mendatang. Perusahaan memang belum membahas secara spesifik, namun COO KIA Eropa baru-baru ini mengatakan bahwa KIA Imagine Concept akan mulai diproduksi pada tahun 2021 dan menggunakan platform kendaraan listrik khusus.
Tentu saja, Imagine Concept mungkin bisa dibilang hanya ‘puncak gunung es’ lantaran KIA berencana untuk menawarkan 11 mobil listrik pada akhir 2025 nanti. Perusahaan percaya model ini akan memungkinkan mereka untuk meraih 6,6% dari pasar mobil listrik global (tidak termasuk China). KIA juga memprediksi kendaraan listrik akan tumbuh makin populer dan ini akan memungkinkan mereka menjual 500.000 unit per tahun pada tahun 2026 mendatang.
Sementara mobil listrik perdana KIA akan tiba tahun depan, perusahaan tidak berencana untuk menggunakan platform itu pada semua kendaraan listrik mereka. Sebagai gantinya, pembuat mobil akan menawarkan kendaraan listrik turunan dan berdedikasi secara bersamaan dengan “harga dan spesifikasi yang berbeda”. Kemungkinan, model turunan ini akan lebih terjangkau naun lebih minim fitur ketimbang model-model listrik dengan spesifikasi tinggi.
Selain berbicara tentang mobil listrik, KIA juga mengumumkan rencana untuk memasuki pasar ‘Purpose Built Vehicle‘ atau ‘Kendaraan yang Dipesan Khusus‘. Sedikit yang diketahui tentang upaya ini, tetapi perusahaan menyiratkan mereka akan membangun model untuk menarik bisnis berbagi mobil dan e-commerce. Model-model ini bisa menjadi mobil listrik maupun otonom.
Dengan Plan S, KIA akan menginvestasikan sebesar USD 25 miliar (kisaran Rp 342,5 triliun) dalam tujuannya untuk “membangun kepemimpinan dalam elektrifikasi kendaraan dan mendiversifikasi bisnisnya” pada akhir 2025 nanti. KIA juga mengatakan mereka ingin “pelanggan langsung merasakan, mengalami, dan memahami evolusi perusahaan sebagai perusahaan yang memperjuangkan elektrifikasi kendaraan dan solusi mobilitas”.
Sebagai bagian dari upaya ini, sebuah ‘sistem merk baru’ akan terungkap pada paruh kedua tahun 2020 mendatang. Perusahaan memiliki tujuan untuk menjadi pelopor elektrifikasi kendaraan, menjadikan KIA “merk yang dicintai oleh generasi milenium”, serta menjadikannya “simbol tantangan dan inovasi”. **MS/ Foto-foto: Carscoops.com
KOMENTAR (0)