Dibangun pada tahun 1957, DV-13 Convertible merupakan salah satu mobil Spohn terakhir yang pernah dibuat. Spohn adalah perusahaan coachbuilder dari Ravensburg, Jerman, yang sempat membangun bodi eksterior untuk mobil-mobil mewah Maybach sebelum pecahnya Perang Dunia II.
Setelah Perang Dunia II, Spohn membeli mobil-mobil sisa dari militer AS untuk bahan sasis mereka dan melanjutkan bisnis coachbuilder dengan membangun bodi berdasarkan pesanan. Setiap mobil dibangun dengan keinginan dan spesifikasi spesifik pembeli. Sepanjang sejarahnya, Spohn telah membangun sekitar 200 bodi mobil, namun uniknya tidak ada dua mobil yang benar-benar sama.
Spohn DV-13 Convertible ini dibangun di atas sasis Ford 1939 dengan mesin V8 Cadillac 1958 berdimensi 331 kubik-inci, dengan karburator 4-barel dan didukung oleh transmisi Ford 3-percepatan.
Untuk desain eksterior bagian depan, DV-13 Convertible memiliki desain yang unik dan berbeda dari kebanyakan mobil yang diproduksi pada pertengahan era 1950-an. Dengan kap mesin yang sangat panjang sebagai ikon bahwa mobil ini adalah mobil mewah, desain pada lampu depan juga tidak kalah ‘eye-catching‘ karena terlihat seperti ‘senyuman iblis’.
Lekukan yang terlihat di bagian depan terlihat sangat unik. Lampu depan ganda yang dipasang pada kiri-kanan dipasang sedemikian rupa agar terlihat seperti tangga. Dengan atap yang bisa dibuka, menjadikan mobil ini memiliki daya pikat tersendiri. Beralih ke desain bagian belakang, DV-13 Convertible memiliki area penyimpanan yang cukup panjang dan memiliki lengkungan yang sangat presisi. Sekilas, bagian belakang mobil ini terlihat seperti ujung roket.
Untuk desain interiornya, walau tampak cukup sederhana, mobil memiliki setir yang cukup besar dengan indikator kecepatan dengan desain bundar yang presisi. Meskipun termasuk dalam kategori mobil mewah, Spohn DV-13 Convertible memiliki 4 jok di mana 2 jok berada di depan, dan 2 jok di belakang. Sangat cocok untuk keluarga kecil nan kaya, eh?
Ya, mobil ini mungkin memiliki desain yang revolusioner; hanya saja, mobil kurang menemukan sambutan antusias dari konsumen saat diperkenalkan. Ini adalah upaya terakhir Spohn dalam melakukan sesuatu yang berani untuk bangkit kembali, namun sayangnya produk ini gagal menembus pasaran otomotif, dan perusahaan terpaksa gulung tikar di akhir tahun 1957. **MS/ Foto-foto: Oldcarnews.club/ Conceptcarz.com
KOMENTAR (0)