Klub sepeda motor Bikers Brotherhood 1% MC (BB1%MC) Indonesia siap rayakan hari jadinya yang ke-31 tahun. Dengan mengusung tema “Evolution-Still Kickin and Rock n Roll”, perayaan ke-31 tahun BB1%MC ini akan berlangsung 21-22 September 2019 di Eks Bandara Internasional Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pemilihan lokasi yang unik pun akan menjadi daya tarik tersendiri. Pada saat acaranya berlangsung nanti, tiga unsur yang dipadukan akan menjadi suguhan yang menarik, yakni dunia motor, budaya dan art performance.
“Lokasi ini merupakan pintu gerbang Internasional pertama di Indonesia yang memiliki nilai sejarah juga cagar budaya” beber Sam Gesser ketua pelaksana HUT 31 Bikers Brotherhood 1% MC saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (17/9).
Riungan khas bikers ini nantinya akan diramaikan juga dengan atraksi u Aerobatic, Terjun Payung, Hell’s Driver by ISHD, Tong Setan, Fun Race, Art Culture Performance, People Choice/Achievement, Auction, Fleamarket, Live Music, Freestyle, Bikers Gathering, Traditional Performance, Go Green Campaign, Barbeque, Bar & Lounge, Hotrod dan Ratbike. Nanti juga akan ditampilkan kesenian “UJUNGAN dan REBUT DANDANG” yang merupakan tradisi Betawi yang hampir punah.
Ada dua komunitas anak muda juga yang digandeng BB1%MC. Pertama pengumpul sampah plastik dan yang kedua adalah komunitas yang mengolah sampah plastik jadi bahan bakar.
Sampah plastik yang diolah menjadi bahan bakar sudah diuji dengan riding dengan Vespa menempuh 1200 km menuju ke Bali.
El Presidente Bikers Brotherhood 1% MC Pergi Diar mengatakan, “Pemilihan tema EVOLUTION dalam acara tersebut akan bercerita banyak tentang perkembangan Bikers Brotherhood 1% MC dalam kurun waktu 31 tahun. Sebab banyak perubahan yang terjadi selama ini. Karena dalam hal ini, selama 31 tahun, ada perubahan yang menyangkut dengan klub kami termasuk dinamika-dinamika yang terjadi,” ujar EL Pegi. Selain momentum perubahan usia di 31 tahun ini, diharapkan akan membawa semangat arti persaudaraan dan kebersamaan yang sesungguhnya bagi semua member, pasalnya, Persaudaraan merupakan benteng terakhir pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ditambahkan, bahwa pada usia yang cukup matang, dirasakan adalah hal-hal positif, kesolidan klub semakin baik, persaudaraan yang semakin erat. “Sehingga kami sudah mengetahui antisipasi jika ada masalah menimpa terjadi di kemudian hari,” jelasnya.
KOMENTAR (0)