Komitmen Michelin Produksi Ban Berkonsep Vision

Komitmen Michelin Produksi Ban Berkonsep Vision

Pabrikan ban asal Prancis, Michelin menyampaikan komitmennya untuk memproduksi ban yang 100% berkelanjutan (sustainable) pada tahun 2050 mendatang. Inspirasi untuk membuat ban ini, awalnya diperkenalkan pada tahun 2017 dengan konsep Vision, yaitu solusi ban tanpa udara, saling terhubung, dapat diisi ulang, serta sepenuhnya dapat diproduksi secara berkelanjutan.

Presiden Direktur Michelin Indonesia, Steven Vette menyatakan, apa yang dilakukan produsen ban ini karena komitmennya kuat terhadap upaya memproduksi ban berdasar prinsip keberlanjutan. Semua entitas Michelin di Indonesia dan seluruh negara sedang mengerjakan berbagai inisiatif, agar bisa menciptakan operasi bisnis yang lebih berkelanjutan.

Komitmen Michelin Produksi Ban Berkonsep Vision

“Kami memikirkan masa depan mobilitas yang berkelanjutan dan beroperasi sejalan dengan nilai-nilai inovasi dan tanggung jawab lingkungan kami,” terang Steven Vette.

Sampai saat ini, hampir 30% komponen yang digunakan dalam pembuatan ban yang diproduksi oleh Grup Michelin sudah dibuat dari bahan baku alami, daur ulang, atau bahan berkelanjutan.

Untuk diketahui, Michelin menghadirkan ban yang diproduksi dengan terknologi canggih, menggunakan lebih dari 200 komponen. Meski karet alam sebagai bahan utama, didukung juga dengan bahan lain yaitu karet sintetis, logam, serat, dan komponen yang memperkuat struktur ban, seperti karbon hitam, silika dan peliat.

Komitmen Michelin Produksi Ban Berkonsep Vision

Semua komponen ini digabungkan dengan proporsi tertentu, sehingga interaksi bahan-bahan tersebut menghasilkan keseimbangan optimal antara kinerja ban, kemampuan mengemudi, dan keselamatan. Namun pada saat yang sama menurunkan dampak terhadap lingkungan.

KOMENTAR (0)