Aldio Oekon terus konsisten dengan dua kelas balap yang diikutinya, yaitu European Touring Car Championship (ETCC) Euro 2000 Pro dan Super Touring Car Championship (STCR). Karena hingga seri kelima gelaran Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 ini, dirinya masih memimpin perolehan poin sementara di dua kelas tersebut dan berkesempatan menjadi juara nasional di ETCC Euro 2000 Pro.
Tidak seperti di kelas STCR yang mampu meraih podium pertama, dikarenakan gangguan pada kaki-kaki, pada ETCC Euro 2000 Pro, Aldio harus merelakan podium pertama kepada Sunny TS. Padahal hingga lap keempat dirinya sempat memimpin jalannya balap. Namun memasuki lap kelima, Sunny TS berhasil mendahuluinya dan tidak mampu dikejar olehnya.
Ditemui di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, pebalap muda berbakat ini mengatakan, sempat memimpin hingga lap keempat, namun memasuki lap kelima saya disusul oleh Sunny TS. Hal ini disebabkan oleh kaki-kaki mobil memang kurang maksimal. Apalagi shockbreaker yang saya gunakan ini terbilang sudah ‘tua’, pernah bengkok dan sempat di service dua kali. Bisa dibilang ini merupakan shock rekondisi yang pada awal-awal lap masih sangat nyaman, namun setelah itu, mobil sudah terasa ‘ngambang’.
“Merasakan hal tersebut, saya langsung terbesit dengan strategi mempertahankan perolehan poin, karena untuk memaksakan menyusul Sunny TS jelas tidak memungkinkan. Apalagi mobil dia memang sangat kencang, dan untuk spesifikasinya juga diatas ‘tunggangan’ saya. Nah, sejak lap kelima saya hanya berfikir yang penting bisa finish dan berusaha semaksimal mungkin menjaga jarak dengan pebalap dibelakang,” kata Aldio.
Berjarak 28 poin dengan pebalap diposisi kedua klasemen, Aldio sangat optimis bisa menjadi juara nasional asalkan di dua seri tersisa minimal bisa podium ketiga. “Dengan jarak poin tersebut saya sangat optimis, namun tidak berani memastikan bisa juara nasional. Karena dalam balap ini apapun bisa terjadi. Jadi di dua seri tersisa tetap berusaha bisa naik podium, minimal ketiga lah. Tapi kalau bisa ya tetap pertama,” pungkas Aldio.
KOMENTAR (0)