Sampai Juli 2014, baru terjual sekitar 50 kendaraan roda empat di seluruh Kuba. Apa pasal? Bahkan sebuah dealer mobil di Havana menawarkan Peugeot 206 (2013) seharga US$ 91 ribu!
Dibanding Kuba, pajak dan harga mobil di Indonesia ternyata “gak mahal-mahal amat”.
Saking mahalnya, sampai Juli 2014 ini, baru terjual sekitar 50 kendaraan roda empat dan 4 unit sepeda motor di seluruh Kuba!
Dituliskan Reuters, harga kendaraan di Kuba memang melonjak sekitar empat kali lipat dari aslinya. Bisa semahal itu karena Pemerintah setempat, konon, bersikeras menyisihkan 75% dari hasil penjualan kendaraan baru untuk perbaikan transportasi umum.
Sebuah dealer mobil di Havana bahkan menawarkan Peugeot 206 tahun 2013 seharga US$ 91 ribu (sekitar Rp 950 juta!). Untuk tipe 508 lebih edan lagi, bisa sampai US$ 262 ribu.
Harga yang “tak masuk akal” itu, tentu saja, sudah bolak-balik diprotes masyarakat. Apalagi kebanyakan pegawai negeri di Kuba hanya bergaji US$ 20 per bulan!
Tak heran jika total transaksi di 11 dealer mobil di sana, menurut Cubadebate.com, hanya mencapai US$ 1,28 juta dolar selama 2014.
Tapi, ini sebetulnya boleh dibilang “sudah langkah maju”, karena Pemerintah Kuba (yang menganut paham komunis itu) sejak tahun lalu memberlakukan peraturan yang mengizinkan masyarakat membeli kendaraan dari dealer swasta.
Sebelumnya, mereka hanya bisa membeli mobil dari dealer resmi pemerintah. Itu pun kebanyakan kendaraan-kendaraan bekas rental.
Kondisi ini bahkan “lebih bagus” dibanding sebelum tahun 2011, ketika warga Kuba hanya diizinkan jual-beli kendaraan produksi sebelum revolusi tahun 1959!
Kuba, akhirnya, memang jadi negeri paling “menyedihkan” bagi investor dan pecinta mobil baru; tapi sekaligus “surga” buat penggemar mobil klasik. Jangan heran, kalau sampai hari ini, berbagai jenis kendaraan produksi era ‘50-an masih berseliweran di sana. Mulai dari mobil-mobil vintage Amerika, sampai model era Soviet, Lada.
KOMENTAR (0)