Tak akan ada lagi Veyron model terbaru. Ya, automaker Prancis, Bugatti, baru saja mengumumkan bahwa mereka telah melego model terakhir dari seri supercar bertenaga paling kuat di dunia ini beberapa hari lalu. Model ini diberi julukan ‘La Finale’, well, karena menjadi yang paling akhir dari seri Veyron.
Diproduksi hanya sebanyak 450 unit, Veyron dilengkapi dengan mesin ‘gahar’ yang mampu menghasilkan 1.200 tenaga kuda. Model ini juga menjadi salah satu mobil yang paling diimpikan sejak diperkenalkan sepuluh tahun yang lalu.
Dilansir dari Automobilesreview.com, sebenarnya, tantangan bagi Bugatti bukanlah kecepatan tertinggi mobil mereka yang mampu mencapai diatas 400 km/jam, namun lebih pada akselerasi dari 0-100 km/jam yang harus bisa dicapai dalam waktu kurang dari tiga detik.
Mimpi-mimpi tersebut akhirnya menjadi kenyataan, setelah pabrikan asal Prancis ini memproduksi Veyron 16.4 pada tahun 2005, lalu pada tahun 2008 menyusul roadster versi Grand Sport yang diikuti oleh Veyron 16.4 Super Sport. Modifikasi terakhir Veyron diluncurkan pada tahun 2012, dengan versi open-top dan mendapat julukan ‘Grand Sport Vitesse’.
Dengan enam belas silinder berkekuatan 1.200 hp (882kW) pada torsi 1.500 Nm (1107-ft.lbs), Grand Sport Vitesse mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2.5 detik, dan bahkan memecahkan rekor dunia dengan kecepatan tertinggi yang mencapai 431,072 km/jam!
Nah, kembali pada model pamungkas Veyron, Bugatti mengonfirmasi akan menampilkan ‘La Finale’ pada ajang Geneva Motor Show 2015 awal bulan depan. Dan sebagai penghormatan pada kesuksesan yang telah diraih Veyron, La Finale akan disandingkan dengan Veyron Chassis #1 di Geneva nanti. Kita tunggu saja kehadirannya! **MS
KOMENTAR (0)