Para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dari ITS Team 2 mendapatkan kesempatan langka dengan mengunjungi markas Scuderia Ferrari S.p.A, divisi balap Formula 1 (F1) milik Ferrari di Maranello, Italia.
ITS Team 2 merupakan juara pertama dari kompetisi adu cepat antara mobil-mobil hemat energi terbaik dari seluruh dunia, selama satu minggu melakukan kegiatan tur antara lain; mengunjungi pabrik Scuderia Ferrari, mengikuti workshop, dan berkesempatan berinteraksi secara langsung dengan para insinyur Scuderia Ferrari. Juara kedua yaitu tim mahasiswa dari Sask Eco UC dari Saskatchewan Polytechnic, Kanada. Juara ketiga adalah tim Toulouse Ingénierie Multidisciplinaire dari INSA Toulouse, Prancis. Ketiga group pemenang turut juga hadir dalam kunjungan tersebut.
Sebagai pemenang pertama dari Drivers’ World Championship 2018, ITS Team 2 mendapatkan kesempatan melakukan tur eksklusif, di mana mereka dapat mengunjungi pabrik Scuderia Ferrari yang tidak dibuka untuk umum, disana tim mahasiswa dapat menyaksikan unit-unit mobil balap Scuderia Ferrari yang baru saja kembali dari F1 Grand Prix di Abu Dhabi yang diadakan pada 25 November 2018 lalu. Pada kesempatan ini, mereka dapat mempelajari bagaimana unit-unit mobil balap tersebut dievaluasi dan dilakukan perbaikan-perbaikan guna mengembalikan performa mobil sebagai persiapan mengikuti musim Grand Prix berikut pada bulan Maret 2019 di Melbourne, Australia.
Sembilan anggota ITS Team 2, termasuk dosen pembimbing, bersama dengan Marc Gene, test driver Ferrari, dalam acara kunjungan ke markas Scuderia Ferrari S.p.A, divisi balap F1 milik Ferrari yang berbasis di Maranello, Italia. Dalam kunjungan ini, ITS Team 2 secara bergantian dalam 3 grup berkesempatan untuk mencoba Ferrari GTC 4 Lusso yang khusus dikemudikan oleh Marc Gene. ITS Team 2 merupakan juara 1 dari Drivers’ World Championship 2018 yang mendapatkan kesempatan melakukan tur eksklusif ke pabrik Scuderia Ferrari yang tidak dibuka untuk umum.
KOMENTAR (0)