Memiliki mobil Mercedes-Benz mungkin menjadi impian sebagian orang. Memang, mobil pabrikan Jerman ini terkesan eksklusif, dengan harga jual yang terbilang cukup tinggi pula. Namun, jika Anda terobsesi ingin memiliki sebuah mobil Mercy keluaran terbaru tapi belum mampu membelinya, mungkin ada baiknya Anda bergabung dalam klub yang satu ini.
Mercedes-Benz Diecast Club Indonesia (MDCI), nama klub tersebut, memang berisikan para penggemar mobil Mercedes-Benz yang juga suka mengoleksi diecast mobil berlogo bintang ini. “Saya memang sangat menyukai mobil Mercedes dan memiliki beberapa Mercedes, namun ada beberapa varian mobilnya yang saat ini belum bisa dimiliki. Nah, dengan mengumpulkan diecast Mercedes ini, saya juga bisa memiliki mobil Mercedes impian, walaupun hanya diecast-nya saja,” ujar Iwan Diah, President MDCI, sambil tersenyum.
Klub ini berdiri tahun 2010 lalu, dan para pendirinya adalah orang-orang yang sebelumnya pernah bergabung ke dalam beberapa klub Mercedes-Benz di bawah naungan Mercedes-Benz Club Indonesia. Karena ternyata mereka banyak yang memiliki kesamaan hobi mengumpulkan diecast, akhirnya mereka pun sepakat untuk membentuk wadah yang dapat dijadikan ajang sharing para penggemar diecast khusus Mercedes-Benz.
Iwan mengaku, sebenarnya hobi mengumpulkan diecast memiliki banyak keuntungan. Selain dapat mengentahui dan mempelajari berbagai varian mobil Mercedes, ternyata mengumpulkan diecast bisa juga dijadikan investasi yang menggiurkan. Terlebih, jika diecast tersebut tergolong langka dan sulit ditemukan, maka harga jualnya pun akan melambung tinggi.
Anggota MDCI pun tak hanya mengumpulkan diecast mobil Mercedes-Benz keluaran terbaru, diecast Mercedes lawas pun mereka kumpulkan juga, seperti Mercedes-Benz W180, W108, W123, hingga W124. “Beberapa anggota kita juga banyak yang menyukai mobil Mercedes klasik, jadi mereka juga banyak memiliki koleksi diecast-nya,” kata Iwan.
Iwan mengaku, hampir setiap bulan ia menyempatkan diri untuk berburu diecast. Caranya pun sangat beragam, mulai dari membeli atau barter dengan teman sekomunitas, hingga berburu di dunia maya. Karena seringnya ia membeli diecast, tak heran saat ini jumlah koleksi Iwan kian membludak. “Waduh, ada berapa ya koleksinya, banyak banget saya sendiri lupa berapa jumlah persisnya,” pungkas Iwan sambil tertawa. **MS
Saya punya jg koleksi lumayan byk boleh ga bergabung?