Meski Temui Banyak Kendala, Ajang MOMRC 2021 Sukses Digelar

Mercedes One Make Race Championship (MOMRC) terus eksis dalam perhelatan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat. Bahkan, walaupun masih dalam ‘ancaman’ Covid-19, ajang balap khusus pengendara Mercedes-Benz ini tetap diminati banyak peserta.

Iswahyudi, Promotor MOMRC mengatakan, meskipun sempat terseok-seok saat akan menggelar balap ini di tahun 2020 lalu. Namun dengan perjuangan pantang menyerah, memasuki tahun 2021 ini MOMRC bisa dibilang ada perkembangan.

“Memang dari segi peserta, seri terakhir ajang MOMRC ini ada sedikit perkembangan dibanding saat seri awal lalu. Dimana saat itu, peserta ajang ini hanya mencapai angka 11-13 saja. Bahkan hingga memasuki seri kedua, para pembalap yang sebelumnya selalu hadir di ajang ini belum mau ikut serta. Karena memang saat itu Covid-19 sedang ganas-ganasnya,” kata Iswahyudi kepada Otoblitz.net.

Pria yang juga penggemar berat Mercedes-Benz W123 ini juga menjelaskan bahwa dirinya tetap memiliki semangat agar ajang MOMRC ini bisa terus berlangsung. “Jika dibilang susah ya susah, namun sebagai promotor, jika sudah menentukan akan ikut andil dalam gelaran ISSOM, apapun yang terjadi saya harus terus maju,” tambah Yudi.

Sebagai promotor, Yudi berharap tahun 2022 mendatang ajang MOMRC ini bisa tetap berlangsung dan diikuti oleh lebih banyak peserta. “Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah memberikan suport kepada saya selama ini, sehingga ajang MOMRC ini bisa tetap berlangsung, meskipun harus melewati berbagai kendala,” pungkas Yudi.

Sementara Ade Hendra, Juara Umum MOMRC kelas Elegance mengungkapkan, aMOMRC ini bisa dibilang sangat luar biasa, karena ditengah susahnya karena pandemi Covid-19, penyelenggara ajang ini tetap konsisten sejak seri pertama hingga terakhir.

Berbicara persaingan di MOMRC, Ade mengungkapkan bahwa dari tiga kelas ajang ini, yaitu Avantgarde, Elegance, dan Vergaser, persaingannya sangat signifikan. Bahkan bisa dikatakan berimbang.

“Dari tiga kelas tersebut, selain para pembalapnya memiliki skill merata, komposisi mesin mobil balap masing-masing peserta juga bisa dikatakan bersaing. Sehingga keseruan ajang MOMRC ini tidak diragukan lagi,” ungkap Ade.

Sebagai pembalap yang bisa dibilang senior, Ade Hendra juga memiliki harapan yang sangat besar untuk ajang balap di Indonesia. “Semoga tahun depan pandemi ini benar-benar berakhir, sehingga akan ada event-event balap yang signifikan, bukan hanya di sentul, namun juga di beberapa daerah lainnya di Indonesia,” pungkas Ade.