Benarkah Karl Slym, Managing Director Tata Motors itu, tewas karena jatuh terpeleset dari lantai 22 Hotel Shangri-La di Bangkok? Tapi, Pihak Kepolisian Thai menemukan surat bunuh diri di lokasi kejadian. Lagipula, menurut Pejabat Kepolisian Thai, Somyot Boonnakaew, “Jendela kamar (hotel) itu kecil, dan dia harus berusaha keras untuk keluar dari situ.“
Pejabat Kepolisian Thai, Somyot Boonnakaew, menduga Karl Slym, Managing Director Tata Motors itu, tewas bunuh diri. “Jendela kamar (hotel) itu kecil, dan dia harus berusaha keras untuk keluar dari situ. Jadi, saat ini, kami hanya bisa menduga dia melakukan bunuh diri,” katanya kepada kantor berita AFP, Senin (27/1).
Sebelumnya, dikabarkan, Slym tewas setelah jatuh terpeleset dari lantai 22 Hotel Shangri-La di Bangkok pada Minggu (26/1). Namun, polisi kemudian menemukan surat bunuh diri di lokasi kejadian – yang kini tengah dianalisis apakah benar merupakan tulisan tangan Slym – kendati tak disebutkan seperti apa persisnya bunyi surat tersebut.
Slym (51) berada di Thailand untuk menghadiri pertemuan dewan direksi Tata Thailand. Hari Jumat, ia check-in di hotel bersama istrinya, Sally.
Dan, pihak kepolisian yakin, Sally berada di kamar hotel bersama Slym saat kejadian. Namun, wanita itu masih terlalu shock untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan polisi. “Dia masih belum bisa menerima apa yang telah terjadi,” kata Boonnakaew.
Slym lahir di Derby, Inggris, 9 Februari 1962. Usai kuliah di Stanford University, ia memulai karir di Toyota Derbyshire Inggris, sebelum pindah ke General Motors pada 1995.
Sejak saat itu karirnya benar-benar tak terbendung. Ia pernah menjadi direktur manufaktur di Gliwice Polandia, kepala kualitas di APAC-Seoul, serta presiden dan anggota dewan direksi perusahaan patungan CAMI Automotive General Motors Kanada bersama Suzuki Motor Manufacturing Corporation pada September 2002.
Sebelum bergabung dengan Tata Motors, Slym menjabat sebagai Executive Vice-President dan anggota dewan SGMW Motors, perusahaan patungan China SAIC Motor Corporation dengan Liuzhou Wuling Motors Co Ltd dan General Motors.
Pada Agustus 2012, Slym resmi diangkat sebagai Managing Director Tata Motors. Salah satu tanggungjawabnya adalah membuat strategi perusahaan untuk tetap eksis di pasar domestik, sekaligus memimpin semua operasi perusahaan perusahaan otomotif India tersebut di pasar internasional – termasuk Korea Selatan, Thailand, Spanyol, Afrika Selatan, dan Indonesia.
KOMENTAR (0)