Pabrikan mobil asal Jepang, Mitsubishi, mengumumkan kedatangan varian terbarunya bernama Airtrek. Mobil ini dijadwalkan untuk menandai kembalinya varian SUV all-electric yang akan segera meluncur di China akhir tahun ini.
Desain eksterior Airtrek menunjukkan gaya khas Dynamic Shield dengan sistem pengaturan pencahayaan dua tingkat (seperti yang ditemukan pada Mi-Tech Concept) dengan DRL yang tersemat di bagian atas headlamp utama berbentuk L.
Terdapat bilah krom yang menghubungkan DRL atas dan grille depan menyatu dengan logo Mitsubishi yang diposisikan di atas plat registrasi. Di ujung bawah, apron depan mendapat intake berbentuk trapesium bersama dengan beberapa sensor untuk sistem keselamatan aktif standar.
Di bagian belakang, mobil ini mendapatkan lampu belakang berbentuk T yang memanjang ke arah spatbor belakang sehingga memberikan tampilan yang sangat unik dan khas. Di bagian samping, SUV akan mendapatkan garis bahu yang naik untuk tampilan atap floating. Saat ini, belom ada spesifikasi jelas tentang interiornya.
Mitsubishi mengumumkan bahwa Airtrek akan dikembangkan bersama dengan Guangzhou Automobile Group (GAC) dan laporan menunjukkan bahwa itu akan datang berdasarkan model Aion V GSC. Sebagai catatan, untuk pasar Cina, Aion V berukuran panjang 4.586 mm, lebar 1.920 mm, dan tinggi 1.728 mm, serta memiliki wheelbase sepanjang 2.830 mm.
Belum ada konfirmasi resmi tentang powertrain listrik Airtrek, namun diharapkan akan mendapatkan motor listrik yang dipasang di depan dengan tenaga sebesar 184 PS dan torsi 350 Nm.
KOMENTAR (0)