Teknologi listrik sudah mulai dijual oleh brand legendaris Mini. Mini E (electric) sudah memulai debutnya pada Juli 2019 lalu. Responnya pun sangat bagus di pasar Eropa.
Dilansir dari Electrek, Mini E sudah dipesan setidaknya oleh 45 ribu orang di Eropa dan Inggris. Mobil yang pertama kali diperkenalkan dalam bentuk konsep pada Los Angeles Auto Show 2018 ini pun dijual dengan harga 32.500 Euro atau sekitar Rp 514,7 juta. Harga tersebut tertera pada laman resminya dalam status pre-order.
Mobil listrik lansiran Mini ini diproduksi di Oxford, Inggris dan antusias konsumennya pun cukup membludak meski belum tahu pasti kapan mulai didistribusikan.
Secara penampilan mungkin tak terlalu signifikan untuk urusan desain bodi. Hanya pada bagian grille dan warna bodi yang tampak berbeda dari versi Mini 3 biasa. Justru yang paling mencolok adalah desain pelek yang nyentrik.
Menurut data yang dihimpun, Mini E dibekali dengan baterai berkapasitas 32,6 kWh dan sanggup menempuh jarak 270 km dengan standar pengujian Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP).
Dengan bekal motor listrik bertenaga 184 dk dan torsi 270 Nm, Mini E diklaim mampu melesat dari kondisi diam ke 100 km/jam hanya dalam waktu 3,9 detik dan 100/jam ke 200 km/jam dalam waktu 7,3 detik.
KOMENTAR (0)