Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin Tetelepta mengatakan pemerintah terus bekerja untuk memastikan kesiapan Mandalika yang berada di Nusa Tenggara Barat, menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2022.
Selain kesiapan infrastruktur dan fasilitas, beberapa aspek lain yang menjadi perhatian pemerintah, yakni ketersediaan air bersih, pasokan energi, jaringan 5G, dan kelayakan drainase atau saluran air. Febry juga mengatakan, pemerintah sudah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan World Superbike Championship (WSBK) pada November lalu.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan yang sama saat penyelenggaraan MotoGP Indonesia pada Maret 2022. Menurutnya, sesuai evaluasi WSBK 2021, ada beberapa hal yang akan ditingkatkan, antara lain sistem rekayasa lalu lintas, arus kedatangan dan kepulangan dari darat, udara, dan laut, serta pelebaran jalan dari Kuta ke Keruak. “Setiap aspek tersebut saat ini sudah ditindaklanjuti oleh kementerian atau lembaga, serta pemerintah daerah dan ITDC,” ujar Febry.
Ia menambahkan, penyelenggaraan ajang internasional seperti MotoGP 2022 dapat menjadi momentum penting kebangkitan sektor pariwisata. “KSP akan memastikan kawasan ini dipersiapkan dengan benar untuk menjadi satu magnet pariwisata baru di Indonesia,” ucap Febry.
Sebagai informasi, MotoGP Indonesia masuk ke dalam seri kedua kalender MotoGP 2022. Balapan ini akan berlangsung pada 20 Maret 2022 di Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat.
KOMENTAR (0)