Belakangan ini terlihat trend dalam pasar otomotif Indonesia berupa pergeseran selera konsumen dari segmen pasar MPV ke segmen pasar SUV. Namun demikian, segmen pasar MPV di Indonesia masih memberikan daya tarik tersendiri melalui volume penjualan yang cukup signifikan sehingga para agen pemegang merek (APM) tetap berminat untuk menggarapnya. Apalagi MPV model seven seater alias memiliki daya angkut tujuh penumpang masih banyak peminatnya dalam pasar otomotif Indonesia.
Menurut Henry Tanoto selaku Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM), MPV paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia karena mampu mengangkut banyak penumpang dan ground clearance yang cocok dengan kondisi jalan dan juga kenyamanan penumpang. “Jadi segmen pasar medium MPV maupun segmen pasar low MPV ke depannya akan tumbuh terus,” jelas Henry seperti dikutip Kontan.co.id pada akhir Agustus 2020 dan terpublikasi dalam kanal berita situs resmi Gaikindo. Tercatat pangsa pasar Toyota Kijang Innova untuk wholesales sampai Juli 2020 mencapai 52%. TAM lebih mengutamakan perolehan pangsa pasar daripada menargetkan penjualan yang muluk-muluk. Untuk menggenjot penjualan, TAM terus berinovasi dan menyiapkan produk sesuai kebutuhan masyarakat serta mengoptimalkan layanan purnajual demi rasa aman bagi konsumen. Penjualan retail Toyota pada Juli 2020 tercatat 11.531 unit atau naik 3% dibanding Juni 2020, namun belum menyamai penjualan Juli 2019 dengan 28.179 unit.
PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM Honda juga meramaikan segmen MPV melalui Honda Mobilio yang masuk kategori low MPV. “Penjualan segmen pasar low MPV masih bagus karena banyak keluarga kecil yang baru pertama kali memiliki mobil memilih model ini,” kata Yusak Billy, Direktur Marketing & Sales HPM. Untuk segmen pasar low MPV, HPM memasarkan Honda Mobilio dengan berbagai program penjualan seperti cicilan tiga tahun dan bunga 0%. Segmen pasar low MPV berada di urutan kedua penjualan HPM setelah segmen pasar Low Cost Green Car (LCGC) dengan pangsa pasar hampir 21%. Urutan ketiga penyumbang penjualan untuk HPM adalah segmen pasar SUV yang mulai menggeser segmen pasar MPV. “Memang bergeser sedikit dari low MPV ke low SUV yang memiliki ground clearance lebih tinggi,” katanya. Laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyebutkan pada Juli 2020 penjualan retail Honda mencapai 4.036 unit atau naik 62% dibanding Juni 2020 (2.488 unit). Namun pencapaian Juli 2020 belum menyamai penjualan Juli 2019 sebesar 12.702 unit.
Sedangkan Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, mobil jenis MPV dan LCGC masih menjadi primadona pasar otomotif Indonesia. Menurut Amelia, jika kedua segmen pasar tersebut digabungkan sampai dengan Juli 2020, total pangsa pasar kedua segmen tadi mencapai 30%. “Memang sedikit turun jika dibanding 2019 yang sekitar 33%,” katanya. Ia menduga salah satu faktornya adalah peningkatan penjualan dalam segmen pasar kendaraan niaga khususnya pick up pada tahun 2020 sehingga menggerus pangsa pasar MPV dan LCGC. Untuk saat ini ADM terkenal dengan produk Daihatsu Xenia dan belum ada rencana penyegaran atau peluncuran varian baru. Terkait penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) pada Mei 2020, ADM tidak mencatatkan sama sekali alias kosong. Lalu Juli 2020 penjualan wholesales Daihatsu mencapai 1.553 unit, sedangkan penjualan ritel (dealer ke konsumen) tercatat 5.890 unit atau tumbuh 6% dibanding Juni 2020 sebesar 5.558 unit. Namun penjualan Juli 2020 belum dapat menyamai penjualan Juli 2019 yang mencapai 12.805 unit. Gaikindo memproyeksikan pasar otomotif Indonesia tahun 2020 mengalami penurunan penjualan hingga 40% dibanding tahun 2019 sehingga penjualan mobil tahun 2020 diperkirakan mencapai 600 ribu unit.
KOMENTAR (0)