Cukup lama tak terdengar kabarnya, Mercedes-Benz Classic Club Indonesia (MCCI), klub para pecinta mobil Mercedes-Benz klasik keluaran tahun 1950 hingga 1970-an, ternyata telah memilih Presiden baru mereka untuk periode 2016-2018.
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 20 November 2016 lalu, MCCI menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih Presiden klub periode 2016-2018. Ada dua calon kuat pengganti Presiden sebelumnya, Ade Hendrizal, yaitu Boy Saryanov dan Indra Zain. Namun ditengah jalan, Boy Suryanov mengundurkan diri, sehingga secara aklamasi terpilihlah Indra Zain sebagai Presiden MCCI untuk dua tahun mendatang.
Muhamad Muchtar, salah satu pengurus di beberapa periode Presiden MCCI mengatakan, beberapa waktu lalu MCCI memang mengadakan Munas untuk memilih Presiden yang baru. Wlaupun awalnya ada dua calon, namun lantaran salah satu calon Boy Suryanov mengundurkan diri, maka calon lainnya yaitu Indra Zain akhirnya secara aklamasi terpilih sebagai Presiden MCCI periode 2016-2018.
“Saya berharap Presiden yang baru nantinya bisa merangkul kembali anggota-anggota yang selama ini vakum, dengan menggiatkan kembali kegiatan SOTR dan gathering di tempat-tempat yang mudah dijangkau dari Jakarta dan sekitarnya,” kata Muchtar saat dihubungi Otoblitzclassic via Whatsapp, Jumat (2/12).
Sementara Presiden MCCI terpilih, Indra Zain mengucapkan terima kasih kepada member yang telah mempercayai dirinya untuk menggantikan Presiden sebelumnya. Dulu, MCCI sempat menjadi klub yang sangat dibanggakan oleh PT Mercedes-Benz Indonesia yang merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Mercedes-Benz di Indonesia. MCCI juga menjadi klub Mercedes-Benz di Indonesia pertama yang terdaftar di Stuttgart, Jerman.
“Nah, saya bersama pengurus baru nanti akan mencoba membangun kembali image MCCI sebagai klub Mercedes-Benz tertua di Indonesia,” kata Indra. “Saya akan mencoba membuat klub ini menggeliat lagi dengan aktivitas-aktivitasnya selama ini, seperti turing, racing event, bakti sosial dan kegiatan lainnya.”
Untuk program jangka panjang, MCCI akan mencoba melakukan turing ke negara tetangga, entah Malaysia ataupun Brunei Darussalam. Meskipun itu masih dalam kajian, namun Indra melihat semangat dan animo yang tinggi dari para member.
Yang terpenting saat ini, Indra juga bertekad untuk membangun MCCI ini agar lebih kompak, guyub dan bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak. “Sebagai Presiden MCCI periode 2016-2018, saya berniat untuk mewujudkan hal tersebut dan juga memenuhi aspirasi dari anggota agar aktivitas MCCI ini lebih terarah dan bermanfaat,” pungkas Indra.
Sekedar informasi, MCCI tak seperti sebagian besar klub Mercedes-Benz lain yang mengacu pada satu varian saja, namun MCCI menggabungkan berbagai tipe Mercedes-Benz klasik keluaran tahun 1950 hingga 1970an, mulai dari Mercedes ‘Ponton’ (W120); Mercy ‘Fintail’ atau sering juga disebut ‘Batman’ (W110-W111); Mercy ‘Kebo’ (W108); Mercy ‘Mini’ (W114-W115); Mercy ‘Barong’ (W116); hingga Mercedes-Benz Pagoda dan 190 SL. Nah, bagi Anda yang memiliki mobil Mercedes-Benz klasik keluaran periode tersebut, jangan ragu-ragu untuk bergabung dengan MCCI! **MS/ Foto-foto: Dok. MCCI
KOMENTAR (0)