Nissan menandatangani kerjasama kemitraan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
MoU ini dilakukan untuk percepatan kendaraan listrik berbasis baterai. “Langkah selanjutnya (setelah MoU) dalam waktu maksimal satu bulan, kami segera menyiapkan perencanaan untuk membangun berapa banyak SPKLU,” ujar Plt Direktur Utama, Sripeni Inten Cahyani di Gedung BPPT, Rabu, 16 Oktober 2019.
Pada awal tahun ini, Nissan telah mengumumkan bahwa Nissan LEAF terbaru akan dibawa ke Indonesia pada 2020. Secara global, Nissan telah menjual lebih dari 430.000 unit kendaraan listrik 100% (EV), sejak peluncuran kendaraan listrik yang diproduksi massal pertama pada 2010.
“Kolaborasi yang kuat antara pihak publik dan swasta sangat penting untuk mendorong kesadaran dan penerimaan kendaraan listrik di Indonesia. Selain membangun infrastruktur pengisian daya, kerjasama yang dilakukan juga mencakup edukasi dan upaya mengatasi kesalahpahaman seputar pengisian daya dan penggunaan listrik,” ungkap Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Indonesia.
KOMENTAR (0)