Produsen mobil Jepang Nissan baru-baru ini telah melapisi sebuah Leaf dengan cat ‘glow in the dark’, yang dikembangkan bekerja sama dengan penemu bernama Hamish Scott.
Dilansir dari Worldcarfans, lapisan cat yang istimewa ini digambarkan sebagai cat berbasiskan energi ultraviolet (UV) dengan spray coating, yang mampu menyerap energi UV pada siang hari.
Energi UV ini kemudian ‘disimpan’ pada lapisan cat, untuk memungkinkan bodi mobil tampil ‘bercahaya’ saat hari mulai gelap. Cat ini diklaim mampu bertahan antara 8 hingga 10 jam sebelum membutuhkan paparan sinar UV kembali di pagi harinya.
Cat ‘glow in the dark’ ini seluruhnya terbuat dari bahan organik dan mengandung material yang dikenal sebagai ‘Strontium aluminat’, yang selain berbentuk padat dan tidak berbau juga secara biologis dan kimia aman digunakan.
Sayangnya, cat ‘glow in the dark’ ini belum akan tersedia secara komersial dalam waktu dekat, namun Nissan mengatakan bahwa lapisan cat ini akan dapat bertahan selama 25 tahun. Nah, berikut video singkat tampilan Nissan Leaf dengan cat ‘glow in the dark’ ini. **MS
<iframe width=”640″ height=”360″ src=”https://www.youtube.com/embed/nKj2sEpg1xg” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
KOMENTAR (0)