Nissan IDS Concept, sebuah mobil hatchback empat penumpang yang banyak disebut-sebut sebagai penggambaran styling dari generasi terbaru Leaf, telah resmi diperkenalkan di ajang Tokyo Motor Show 2015.
IDS Concept memiliki dua konfigurasi kabin yang berbeda, tergantung pada moda berkendara yang dipilih oleh pengemudi yaitu moda manual yang konvensional atau moda ‘piloted’, yang bekerja melalui teknologi artificial intelligence yang disematkan pada kabinnya.
“Ini seperti sedang bersantai di ruang tamu,” kata Direktur Desain Nissan, Mitsunori Morita, yang mendefinisikan komunikasi berbasis kepercayaan yang ada antara pengemudi dan sistem mengemudi otonom pada mobil yang mengusung tema ‘Together, We Ride’.
Bahkan, dalam moda manual yang konvensional pun sistem artificial intelligence ini juga siap membantu pengemudi jika dibutuhkan, seperti misalnya memberikan kontrol yang lebih besar pada pengereman atau saat menikung.
IDS Concept memiliki ketinggian atap rendah (1.380 mm) untuk mengurangi daerah frontal dan meningkatkan sisi aerodinamis. Mobil juga disematkan velg berdiameter besar, yang dirancang aerodinamis dengan ban 175 untuk meminimalkan udara dan rolling resistance. Bodinya yang terbuat dari serat karbon juga membuat IDS Concept luar biasa ringan untuk mobil listrik sekelasnya.
Para insinyur di Nissan juga mengklaim bahwa mereka telah meningkatkan semua aspek dari powertrain listrik IDS Concept: motor, baterai hingga inverter-nya. Kombinasi aerodinamis, bodi yang ringan dan baterai baru berkapasitas tinggi 60 kWh, akan memungkinkan mobil listrik ini untuk menempuh perjalanan yang lebih panjang.
Menurut bos Nissan, Carlos Ghosn, IDS Concept juga akan mengadopsi teknologi Nissan Intelligent Drive. Ini akan memungkinkan panduan moda manual dan moda ‘piloted’ yang lebih cepat dalam mengecek lalu lintas serta menghubungkannya ke mobil lain yang juga terhubung dalam sistem yang sama. Panduan ini akan memberi pengemudi kontrol, namun tetap mempertahankan pengawasan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Selain itu, Nissan juga berencana untuk menyematkan teknologi self-driving ini di beberapa model masa depan mereka pada tahun 2020. Teknologi ini mampu meniru ‘kebiasaan’ dan gaya mengemudi sang pengendara dalam moda otonom, mulai dari gaya menikung, pengereman hingga akselerasi.
Tak hanya itu, selain menyuguhkan ragam teknologi terbaru, IDS Concept dianggap sebagian kalangan memberikan preview akan Leaf generasi terbaru, yang kabarnya akan dihentikan produksinya pada 2017. Walaupun mungkin tampilannya tak sama persis, generasi terbaru Leaf dipercaya akan mengambil beberapa desain styling dari IDS Concept ini. **MS
KOMENTAR (0)