Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka pengangguran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga Agustus 2018 mencapai 11,24%, di antaranya karena kualitas lulusan tidak sesuai dengan standar industri dan jurusan yang tidak sesuai dengan lapangan pekerjaan.
Melihat hal tersebut, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) berupaya membangun kualitas pendidikan, khususnya bagi siswa-siswi SMK melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu ‘Suzuki Peduli Pendidikan’.
Fajar Dewanto, Section Head Building Construction & Facility Department HRD & GA PT SIM mengatakan, sebagai perusahaan otomotif, kami terpanggil untuk berkontribusi dalam hal ini dan ingin lulusan SMK punya kualitas dalam bidangnya, sehingga siap untuk terjun ke dunia kerja. “Program Suzuki Peduli Pendidikan merupakan titik awal kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di bangku SMK,” kata Fajar.
Melalui program ini, kami harap mobil yang kami donasikan tidak hanya menjadi alat pembelajaran bagi para siswa, tapi juga dapat mempersiapkan calon-calon tenaga ahli profesi di bidang otomotif yang lebih berkualitas, sehingga nantinya dapat mengurangi angka pengangguran lulusan SMK di Indonesia, tutup Fajar.
Donasi mobil dalam program Suzuki Peduli Pendidikan merupakan langkah PT SIM untuk menjalin sinergi dengan dunia pendidikan agar kualitas para siswanya meningkat dan mengakhiri tahun 2018, PT SIM memberikan donasi mobil Suzuki ke tujuh SMK yang ada di beberapa daerah.
KOMENTAR (0)