Sementara Pemerintah Amerika Serikat sedang sibuk menggodok undang-undang khusus bagi pengujian mobil otonom disetiap negara bagian mereka, Pemerintah Inggris malah menyatakan bahwa tidak perlu ada undang-undang khusus untuk hal ini.
Dilansir dari Autoevolution, Pemerintah Inggris baru-baru ini menyatakan bahwa tidak akan ada pelarangan untuk melakukan uji coba kendaraan otonom di jalanan umum, asalkan disertai pengemudi yang terampil dan siap mengambil kendali setiap saat dibutuhkan.
Akan menjadi sia-sia melarang atau membuat aturan khusus untuk sebuah uji coba seperti ini, karena mobil otonom telah dilengkapi dengan sistem cruise control aktif serta pemindai jalur yang telah disetel sesuai kondisi jalan.
Menteri Transportasi Inggris, Claire Perry mengatakan, “Mobil driverless merupakan gambaran mobil masa depan, dan saya ingin Inggris berada paling depan untuk perkembangan baru yang menarik ini. Kami juga akan merangkul para investor untuk bisa memberikan kemajuan teknologi di negara kami.”
Diantara beberapa perusahaan yang akan mendapatkan keuntungan dari kebijakan pemerintah Inggris ini adalah British Vehicle Rental and Leasing Association (BVRLA). Perusahaan ini berencana akan menguji coba jajaran mobil otonom sebagai mobil penumpang, serta mengembangkan mobil otonom yang bisa dikendarai melewati trotoar.
“BVRLA memiliki armada kendaraan termuda di Inggris, dan kami meyakini bahwa produk kami adalah yang paling aman, paling hemat biaya dan memiliki emisi paling rendah. Ini berarti mereka akan menjadi pengadopsi awal dan investor dalam teknologi kendaraan otonom,” terang Gerry Keaney, Chief Executive BVRLA. **MS
KOMENTAR (0)