Penjualan mobil Low SUV mengalami penurunan yang cukup signifikan pada Mei 2020. Berdasarkan data wholesales –distribusi dari pabrik ke diler– Gaikindo, segmen low SUV hanya mampu membukukan angka distribusi sebanyak 343 unit.
Torehan distribusi itu anjlok 59,7 persen dibandingkan April lalu yang menorehkan 853 unit. Sementara jika dibandingkan dengan Mei 2019 lalu yang mencatatkan 9.558 unit, angka itu turun hingga 96,4 persen.
Penurunan penjualan di Mei 2020 sendiri sudah diprediksi sebelumnya oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dimana sang Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan prediksi penurunan yang terjadi di Mei 2020 diakibatkan kondisi perekonomian yang belum stabil dan pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Adapun dari angka 343 unit tersebut, pendatang baru Suzuki XL7, menjadi yang terbanyak terdistribusi pada Mei lalu dengan angka 196 unit atau turun 26,5 persen dibanding April yang mampu terdistribusi hingga 267 unit.
Pada posisi kedua, terdapat Toyota Rush, yang sukses mencatatkan angka distribusi 114 unit. Capaian itu merosot 47,7 persen dibandingkan April yang sukses membukukan 218 unit. Berikutnya di posisi ketiga, terdapat liter yang membukukan angka distribusi 11 unit, atau turun 87,3 persen dari capaian di April yang mencapai 87 unit.
Lalu pada posisi keempat dan kelima terdapat oleh Suzuki SX4 S-Cross dan KIA Seltos. Pada SX4 S-Cross, Mei lalu hanya mampu terdistribusi 9 unit saja atau naik 1 unit dari capaian di April yang sebanyak 8 unit.
Berikut daftar lengkap penjualan wholesales segmen Low SUV pada Mei 2020: (Suzuki XL7 -196 unit; Toyota Rush-114 unit; Honda HR-V-11 unit; Suzuki SX4 S-Cross-9 unit; KIA Seltos-6 unit; DFSK Glory 560-1 unit; Daihatsu Terios-0 unit; Honda BR-V-0 unit; Chevrolet Trax-0 unit
KOMENTAR (0)