PT NGK Busi Indonesia terus mendekatkan diri ke konsumen Tanah Air dengan cara memberikan berbagai kemudahan akses. Salah satunya adalah fitur ‘Cari Rantai’ yang ada di laman resmi www.ngkbusi.com/did. Fitur tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin dengan mudah mendapatkan rantai motor terbaik.
Berbicara soal rantai kendaraan, pecinta otomotif pasti tau merek DID yang sejak tahun 2021 lalu dipasarkan secara resmi di Indonesia oleh NGK Busi Indonesia. Namun, sebenarnya apa sih kelebihan dari rantai merek DID mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya.
Sejatinya, jenis rantai pada sepeda motor digolongkan hanya berdasarkan tiga posisi, diantaranya adalah mesin seperti timing chain atau keteng, penggerak sebagai rantai penerus daya dan gear set.
Namun, jangan salah, tidak semua rantai yang ada baik atau cocok untuk sepeda motor kita. Hal tersebut diungkapkan oleh Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia saat menggelar coaching clinic DID di Jakarta.
Dirinya mengatakan, rantai DID dibuat secara forged bukan spinning. Sehingga lebih kuat, tahan deformasi, dan tidak meregang. Sehingga sangat cocok untuk segala jenis kendaraan yang anda miliki. Teknologi yang disematkanpun, yaitu SDH Pin mampu mencegah keausan, memperkuat pin rantai lebih rigid, sehingga saat ada hentakan torsi, rantai tidak merenggang, tetapi langsung meneruskan daya,” kata Diko.
Meskipun rantai jenis ini sangat handal, namun kita juga tetap wajib melakukan perawatan ruting. Apalagi rantai ini salah satu part yang letaknya berdekatan dengan roda, sehingga mudah sekali kotor. Dan untuk membersihkannya juga tidak boleh asal, karena sampai saat ini masih banyak orang melakukannya tidak sesuai dengan aturan yang dianjurkan, misal menggunakan bensin.
Dalam hal ini, Okta mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih banyak masyarakat yang menganggap membersihkan rantai dengan bensin bisa membersihkan kotoran di rantai motor lebih cepat. Padahal, kebiasaan itu malah membahayakan kendaraan. “Rantai itu sarangnya debu dan kotoran. Kalau mau dibersihkan, cukup pakai air jernih saja. Kalau sudah, baru pakai chain cleaner,” ungkap Okta.
KOMENTAR (0)