Ajang European Touring Car Championship (ETCC) memang sedang sedikit berkurang dalam segi peserta. Namun, kualitas dari balapnya mobil-mobil keluaran Eropa ini tetap mampu menarik perhatian tersendiri. Tidak hanya anak muda, karena ajang ini juga diikuti pebalap-pebalap senior, salah satunya adalah Andi Barata yang turun dikelas ETCC Euro 3000 Promotion.
Meskipun hanya mampu berada di posisi kedua, pebalap berusia 57 tahun ini tetap bangga, apalagi sejak lap keenam, mobil tunggangannya mengalami kendala pada kaki-kaki. “Hasil yang cukup memuaskan. Meskipun sedikit kecewa, karena sejak awal berhasil memimpin. Tapi apa daya, di lap keenam hingga akhir, saya harus berusaha mempertahankan posisi dengan mobil yang mengalami kendala,” kata Andi.
Disinggung mengenai balap ETCC, pria yang telah 30 tahun terjun di dunia balap ini mengungkapkan bahwa sejatinya balap di ETCC ini sangat seru. Apalagi ajang ini juga sudah masuk kategori Kejuaraan Nasional, ditambah para pengurus yang mengelola juga para profesional.
“Secara overall sangat bagus, hanya butuh lebih banyak memperkenalkan ajang ini kepada para pecinta balap di seluruh Indonesia, agar pesertanya juga terus bertambah,” ungkap Andi.
Setelah ini, And Barata juga sedang mempersiapkan untuk turun di seri terakhir yang menurut rencana akan diselenggarakan di BSD City, Tangerang. Tetap menggunakan BMW E36, Andi mengaku belum memiliki persiapan khusus menghadapi seri terakhir tersebut. “Belum ada persiapan khusus. Meskipun pernah turun disana, saya tetap harus memperlajari karakter sirkuit di BSD. Tunggu saja nanti di sana ya,” pungkas Andi.
KOMENTAR (0)