Peugeot memasitkan siap menjadi penantang Kejuaraan Dunia Ketahanan Le Mans (WEC) FIA 2022. Memperkenalkan mobil baru mereka yang inovatif dengan menghilangkan sayap belakang konvensional, Peugeot 9X8 Hypercar.
Tidak adanya sayap belakang di Le Mans Hypercar baru dari pabrikan Prancis ini digambarkan sebagai langkah inovatif besar oleh Marc Finot selaku bos Motorsport Peugeot. Pihak pabrikan klaim dengan menghilangkan sayap belakang tidak memengaruhi tingkat aerodinamika dan diyakini mobil dapat mengalirkan udara lebih baik yang membuatnya lebih stabil.
“Kami telah mencapai tingkat efisiensi aerodinamika yang memungkinkan menghilangkan fitur konvensional. Tetapi, jangan tanya bagaimana caranya itu sangatlah sulit. Kami bertekad untuk merahasiakan ini selama mungkin,” ungkap Marc Finot.
Olivier Jansonnie selaku Drektur Teknis Program WEC Peugeot Sport mengatakan perubahan radikal di mobil baru diizinkan untuk menghargai gagasan dari setiap pabrikan. Peraturan LMH yang baru dibuat untuk menyamakan pentingnya sistem peningkatan kinerja konvensional. Fleksibilitas yang lebih besar diizinkan oleh aturan teknis baru olahraga mengenai aerodinamika.
“Ini memungkinan pemikiran baru yang radikan dan mendukung munculnya mobil inovatif dengan ruang lingkup kepada tim desain untuk memberikan kontribusi lebih besar,” ungkap Olivier Jansonnie.
Mengenai peraturan LMH juga kurang preskriptif dibandingkan pendahulunnya LMP1 dan sebaliknya dengan memposisikan jendela, termasuk untuk downforce maksimum dan koefisen drag lebih kecil. Misalnya, aturan diffuser belakang bebas, sedangkan untuk kelas hybrid LMP1 menetapkan ketinggian maksimumnya hanya 150 mm.
Adanya regulasi tersebut disusun untuk memungkinkan produsen memaksimalkan performa mesin LMH mereka dengan syarat tidak jauh berbeda dengan mobil produksi massal. Pihak Peugeot menyatakan pengenalan Peugeot 9X8 Hypercar memiliki ciri khas tersendiri.
Peugeot 9X8 Hypercar ditenagai oleh mesin V6 twin-turbo berkapasitas 2.600 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 680 dk. Dan, didukung oleh dua unit motor listrik depan berkekuatan 200kW, ditenagai oleh baterai 900 volt yang dikembangkan bersama oleh Peugeot dan Saft.
KOMENTAR (0)