Porsche sudah menyiapkan investasi dana hingga enam miliar euro pada tahun 2022, untuk menghadirkan e-mobility. Yup, setara Rp 104,7 triliun untuk menghilangkan mesin diesel dari jalur produksi.
Hal tersebut dilakukan melihat data, permintaan mesin diesel turun drastis, pada tahun 2017, hanya menguasai 12%. Lagi pula, sejak Februari Porsche memang sudah tak produksi lagi mesin diesel.
“Porsche tidak lagi mengutamakan mesin diesel. Memang, Kali ini kita melihat teknologi pendorong yang penting. Sebagai sejatinya pabrikan mobil sport, bagaimanapun, diesel selalu jadi pilihan lain, telah sampai pada kesimpulan bahwa kami ingin masa depan bebas diesel. Sepatutnya kami akan terus menjaga pelanggan diesel kami yang ada dengan profesionalisme yang mereka harapkan, ”kata Oliver Blume, CEO Porsche AG.
Salah satu senjata baru menghadapi teknologi sistem penggerak adalah, Porsche akan menghadirkan Taycan. Merupakan mobil sport murni bertenaga listrik.
Sistem pengisian akan disebar di berbagai kawasan Eropa dengan fitur ultra-fast charging. Pada tahun 2025, setiap detik mobil produksi baru Porsche akan benar-benar berpenggerak listrik, entah itu hybrid maupun murni listrik.
Porsche juga masih tak berhenti melakukan observasi kemungkinan mengoptimalkan mesin dengan sistem pembakaran. Diyakini Karenanya, mobil sport yang murni, emosional, dan kuat akan terus memainkan peran penting dalam portofolio produk Porsche.
Blume menekankan, “Tujuan kami adalah sebagai yang terdepan mempelopori teknologi. Kami mengintensifkan fokus kami pada inti dari merek kami sementara secara konsisten menyelaraskan perusahaan kami dengan mobilitas masa depan.”
KOMENTAR (0)