Penyebaran virus corona yang semakin masif, membuat pemerintah harus memberlakukan PPKM darurat. Hanya sektor esensial dan kritikal yang boleh beroperasi dan bekerja dari kantor. Lalu bagaimana dengan diler dan bengkel bus dan truk?
Hino tetap mengoperasikan layanannya dengan beberapa syarat, kapasitas terbatas, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Aktivitas yang dijalankan Hio berkaitan dengan kegiatan sektor transportasi, logistik, distribusi barang dan jasa serta layanan kesehatan. Di mana seluruh kegiatan tersebut, tetap diperbolehkan berjalan selama PPKM darurat.
Namun, operasional hanya untuk layanan bengkel saja, sementara diler tetap ditutup. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan konsumen, Hino menerapkan protokol kesehatan yang ketat di bengkel resminya.
Setiap pengunjung yang datang diperiksa suhu tubuh, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Tak hanya untuk konsumen, protokol berlaku bagi seluruh karyawan yang ada di bengkel.
Agar terhindar dari kerumunan dan antrian, konsumen sebaiknya melakukan booking jika ingin melakukan perawatan berkala. Jika tak bisa datang ke bengkel, Hino juga mempersiapkan layanan bengkel berjalan (mobile service). Mekanik akan datang ke tempat konsumen melakukan perawatan berkala dan penggantian suku cadang.
Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer (COO), Director HMSI mengatakan, Hino banyak diandalkan untuk sektor transportasi di masa Pandemik Covid-19. “Untuk itu penting bagi kami untuk terus mendukung sektor kritikal dan esensial ini berjalan dengan lancar,” jelasnya.
KOMENTAR (0)