PPMKI Gelar Syukuran HUT ke-34

PPMKI Gelar Syukuran HUT ke-34

Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), baru-baru ini mengadakan acara syukuran memperingati hari ulang tahun klub mereka yang ke-34. Acara ini dilaksanakan di Pendopo Purwakarta, Jl. Gandanegara, Purwakarta, Sabtu (16/11) lalu.

Dalam acara syukuran tersebut, setidaknya ada lebih dari seratus anggota PPMKI yang hadir. Mereka datang tidak hanya dari wilayah Jakarta saja, tetapi ada juga yang datang dari Bandung hingga Jogjakarta. Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga hadir beberapa pejabat Negara seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nanan Soekarna, yang disambut langsung oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

PPMKI Gelar Syukuran HUT ke-34

Syukuran HUT ke-34 PPMKI ini dimulai pukul 10.30 WIB. Sebelumnya, rombongan yang berasal dari Jabodetabek berkumpul di rest area Cibitung KM 18, dari sana rombongan pun berkonvoi menuju Purwakarta. Tiba di lokasi acara, mereka langsung disambut oleh Bupati Dedi Mulyadi.

PPMKI Gelar Syukuran HUT ke-34

Acara syukuran diawali dengan pidato dari berbagai pihak seperti Ketua Umum PPMKI Bambang Rus Effendi, sambutan dari Roy Suryo, Nanan Soekarna, hingga sesepuh PPMKI Solihin GP. Di acara tersebut pula panitia acara juga mengadakan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas berkah yang diberikan Tuhan pada PPMKI.

PPMKI Gelar Syukuran HUT ke-34

Menurut Bambang Rus Effendi, dirinya sangat senang dengan bertambahnya usia PPMKI ini. Karena, di usia yang ke 34 ini PPMKI masih eksis dan aktif mengadakan berbagai acara, mulai dari kegiatan pameran, classic car racing, hingga kegiatan turing.

PPMKI Gelar Syukuran HUT ke-34

Tak hanya itu, anggota PPMKI pun kian hari kian bertambah. Bukan hanya didominasi oleh kalangan tua saja, anggota PPMKI pun saat ini mulai banyak diisi oleh generasi muda, sehingga hal ini bisa menjadi sinyal positif bagi perkembangan PPMKI kedepannya.

PPMKI Gelar Syukuran HUT ke-34

“Saya berharap kedepannya nanti PPMKI bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari instansi pemerintahan, komunitas hingga masyarakat luas, sehingga PPMKI bisa menjadi milik masyarakat Indonesia,” ujar Bambang. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)