Kondisi pasar otomotif nasional jelas sedang melemah berupa penurunan penjualan karena Pandemik Covid-19. Kondisi ini justru dimanfaatkan oleh Suzuki untuk meningkatkan posisinya di percaturan pasar otomotif nasional, dan meningkatkan pangsa pasarnya.
Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bercerita di catur wulan pertama tahun 2020 mencapai 11,5 persen. Posisi persaingan di kancah otomotif nasional awal tahu ini semakin membaik, karena di periode yang sama tahun 2019 mereka hanya mencatatkan pangsa pasar 9,3 persen.
“Jika ditelaah dari sisi pasar, Suzuki beruntung karena tidak semua market turun. Terdapat beberapa market naik pada periode Januari-April 2020 dibanding periode sama tahun sebelumnya Januari-April 2019,” kata Harold.
Kenaikan yang dialami oleh Suzuki ini juga tidak terlepas dari strategi mereka yang banyak didukung oleh model-model buatan dalam negeri. Bahkan dia mengklaim model buatan dalam negeri menopang 88 persen penjualan domestik pada empat bulan pertama 2020, sedangkan impor CBU hanya berkontribusi 12 persen.
Dari total 88 persen penjualan produksi lokal, lanjutnya, model kendaraan niaga ringan menjadi model penopang kinerja perusahaan dengan kontribusi sekitar 50 persen, diikuti segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) sebesar 20 persen.
Bahkan lebih rinci, untuk model pikap New Carry laris manis lantaran ada pergantian angkutan umum Jak Lingko di Jakarta. Sedangkan MPV secara umum banyak mendapatkan pesanan APV yang desain untuk ambulans.
“Pick-up jualan masih stabil, Januari-April low pick-up turun dari 18 persen menjadi 10 persen secara nasional. Namun market share naik dari 39 persen jadi 59 persen. Di sini Suzuki berhasil melakukan strategi dengan berbagai program diskon,” ungkap Harold.
KOMENTAR (0)