Enam orang tak dikenal mendobrak markas F1 Red Bull di Milton Keynes, Inggris, lalu mengangkut lebih dari 60 piala dan tropi. Polisi bingung!
Sabtu pagi (6/12) silam, enam orang tak dikenal mendobrak masuk markas F1 Red Bull di Milton Keynes, Inggris.
Mereka, kabarnya, menggunakan SUV warna perak dan Mercedes-Benz wagon, lalu mengangkut lebih dari 60 piala dan tropi (termasuk beberapa plate dari berbagai negara), sebelum melarikan diri.
Polisi bingung tentang ulah orang-orang itu. Direktur Teknik Red Bull, Christian Horner, pun sama bingungnya.
Pasalnya, seperti disebutkan dalam siaran pers mereka, meskipun piala-piala itu menyimpan historis dan nilai sentimental cukup besar bagi tim Red Bull, namun secara intrinsik, seluruhnya hampir tidak memiliki nilai sama sekali.
Pasalnya lagi, nyaris seluruh tropi tersebut sebenarnya cuma replika – sementara yang aslinya, sudah tentu, dibawa pulang sang Pemenang.
Lalu, apa yang sesungguhnya diincar orang-orang jahat itu? Apakah mereka sekumpulan kolektor piala (replika), atau mereka memang tidak tahu kalau semua itu hanya replika yang tak akan laku jika dijual?
Apa pun, insiden ini tetap saja menjadi pelajaran bagi Red Bull, dan tim balap mana pun, untuk lebih serius menjaga keamanan markas mereka, terutama tropi-tropi itu yang, ternyata, juga diminati maling.
KOMENTAR (0)