Raden Gempita Raih Podium Kedua Class Novice Euro 2000

Raden Gempita Raih Podium Kedua Class Novice Euro 2000

Ajang European Touring Car Championsip (ETCC) di Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) mampu menyedot animo para pebalap, bukan hanya yang datang dari Jakarta tapi juga dari berbagai daerah di Tanah Air. Salah satunya adalah Raden Gempita, pebalap asal Palembang yang baru turun di ETCC tahun ini, di Class Novice Euro 2000.

Meskipun tergolong baru, namun pebalap yang juga seorang sarjana hukum ini memiliki kemampuan dan skill yang mumpuni. Sempat absen di seri kedua-karena terjadi kecelakaan saat latihan, hingga seri kelima ini Raden mampu bercokol di posisi ketiga klasemen Class Novice Euro 2000. Jika selama ini hadir di Sentul hanya seorang diri dan hanya ditemani oleh kru, pada seri kelima kali ini, sang Ibunda tercinta turut hadir menyaksikan langsung aksinya ‘melahap’ sirkuit.

Raden Gempita Raih Podium Kedua Class Novice Euro 2000

Raden Gempita mengatakan, meskipun di tiap seri persaingan semakin ketat, apalagi dengan hadirnya Gerhard Lukita dan Dio Oekon, lebih terasa persaingannya. Terlebih jika dilihat dari sisi skill dan catatan waktu, mereka berdua bisa mengejar pebalap yang berada di kelas Master.

Namun meski demikian, pria yang akrab disapa Raden ini mengaku tidak pernah mau menyerah begitu saja. “Jika mereka bisa balapan di deretan Class Master, saya pun harus bisa,” kata Raden saat ditemui Otoblitzclassic di Sirkuit Sentul, Minggu (25/10).

Raden Gempita Raih Podium Kedua Class Novice Euro 2000

Menghadapi persaingan di Class Novice Euro 2000 yang semakin ketat ini, selain melakukan sedikit perubahan pada suspensi mobilnya, Raden juga mengaku terus mengasah kemampuannya. “Untuk menghadapi ketatnya persaingan di kelas yang saya ikuti, selain melakukan sedikit perubahan pada mobil, saya juga terus mencoba mengasah kemampuan di line-line yang baru,” tambah pria yang tergabung dengan Tim Tidar Sumsel BiTech ini.

Jika dibandingkan dengan kelas yang lain, menurutnya ajang ETCC ini merupakan balapan yang tersusun sangat rapi dan juga memiliki peserta paling banyak. Apalagi dengan persaingan yang ketat, menambah seru ajang ini. “Mungkin pada tahun depan saya akan mengikuti dua kelas di ETCC, yaitu Euro 2000 dan Euro 3000,” tambahnya.

Raden Gempita Raih Podium Kedua Class Novice Euro 2000

Sementara Hj Riwi Nur Iswanto, Ibunda dari Raden Gempita mengungkapkan, sebagai orang tua, secara pribadi sangat mendukung anaknya tersebut untuk terjun di dunia balap ini. Karena, selain agar dia tidak melakukan balap liar, dengan turunnya Raden di Sirkuit Sentul ini, secara tidak langsung juga membawa nama Sumatera Selatan ke pentas nasional.

“Sebenarnya seperti kebanyakan orang tua, apalagi ibu, jika melihat anaknya balapan pasti dihantui rasa takut. Apalagi saya tidak pernah tahu sejak kapan Raden terjun di dunia balap. Namun, setelah secara langsung menyaksikan dirinya berlaga, ada rasa bangga, karena dia mampu meraih juara kedua,” ujar Hj Riwi.

Raden Gempita Raih Podium Kedua Class Novice Euro 2000

“Saya berharap kedepannya, prestasi Raden semakin baik, selain bisa menjadi juara nasional, juga bisa mengharumkan nama Sumatera Selatan di pentas nasional atau bahkan mungkin internasional, karena saat ini dia satu-satunya pebalap Sumsel yang turun balap di tingkat nasional,” pungkasnya.

Tak hanya dari sang Ibu, dukungan bagi Raden juga datang dari Ir H Sujarwoto yang merupakan Anggota DPRD Komisi II Sumatera Selatan dari Fraksi Gerindra. Sujarwoto sengaja datang untuk menonton Raden berlaga di ETCC 2015 Seri ke-5 Class Novice Euro 2000 ini.

Raden Gempita Raih Podium Kedua Class Novice Euro 2000

Saat ditemui, Sujarwoto mengatakan bahwa kedatangannya ke Sirkuit Sentul ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari DPRD dan Pemerintah Sumsel kepada salah satu putra terbaik yang dimiliki Sumatera Selatan. “Apalagi untuk saat ini baru Raden Gempita, pebalap dari Sumsel yang turun di ajang balap Nasional. Semoga melihat prestasi yang diraih Raden, akan tumbuh ‘Raden-Raden Gempita’ lainnya dari Sumsel,” katanya.

Sebenarnya, animo para pebalap di Sumsel sangat besar. Bahkan event-event pun juga sering di gelar, tapi hanya ajang drag race. “Karena di Palembang sana kan belum ada sirkuit sekelas Sentul, jadi belum bisa menggelar event-event balap turing yang besar seperti ini,” tambah Sujarwoto.

Raden Gempita Raih Podium Kedua Class Novice Euro 2000

Dalam mendukung Raden Gempita, Sujarwoto juga mengaku tidak pernah menargetkan apa-apa, karena menurutnya dengan ikutnya Raden di ajang balap nasional ini sudah menjadi prestasi tersendiri. Namun jika melihat pengumpulan poin keseluruhan dari seri pertama hingga seri kelima ini, dirinya yakin Raden akan mampu menorehkan prestasi. “Minimal juara tiga nasional lah,” pungkas Sujarwoto. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)