PT Eurokars Artha Utama mengaku juga akan melakukan “recall” serta penggantian mesin terhadap 911 GT3 (2014) yang ada di Indonesia, menyusul terbakarnya dua mobil yang berspesifikasi balap tersebut di Eropa. Konsumen justru diuntungkan?
Cerita bahwa Porsche melakukan penarikan kembali terhadap 785 unit 911 GT3 (2014) di seluruh dunia sejak Februari silam, ternyata juga berimbas ke Indonesia.
PT Eurokars Artha Utama, selaku distributor resmi Porsche di Indonesia, setidaknya telah memasarkan 4 unit 911 GT3 (2014). “Ya, kami akan ganti satu blok full engine yang didatangkan langsung dari Jerman. Tidak ada biaya, semuanya gratis,” kata Public and Media Relations Manager PT Eurokars Artha Utama, Salman Farouk Al Hakim.
Namun, Managing Director PT Eurokars Artha Utama, Cristoph Coi, enggan menyebutkan penggantian tersebut sebaga recall, melainkan service campaign. ”Karena hanya empat unit di Indonesia, jadi tidak besar. Dan, kami masih menunggu pengumuman final dari Porsche Jerman,” katanya.
Recall terpaksa dilakukan Porsche menyusul ditemukannya dua mobil yang berspesifikasi balap tersebut terbakar di Swiss dan Italia (lihat Giliran Porsche “Recall” 911 GT3). Dalam keterangan resminya, disebutkan, bahwa setang piston (conrod) pada 911 GT3 terindikasi longgar, dan berpeluang merusak crankcase, hingga berpotensi terbakar.
Sesuai imbauan Porsche agar para pemilik mobil seharga US $ 130.000/unit tersebut segera menggarasikan 911 GT3 masing-masing, konsumen di Indonesia pun, menurut Salman Farouk, sudah diminta melakukan hal serupa.
“Tak ada masalah. Semua konsumen sudah diberitahy soal ini. Mereka bisa mengerti, karena jaminan kualitas Porsche,” tambah Coi.
Hitungan matematiknya, penggantian mesin yang lama dengan yang baru itu justru menguntungkan sang pemilik, terutama untuk mobil-mobil yang pemakaiannya sudah lewat masa masa garansi. Bukannya begitu?
KOMENTAR (0)