Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) ke-VIII sukses diadakan pada hari Jum’at, 18 Desember lalu. Munas yang dihadiri oleh perwakilan 34 Pengprov ini juga digelar untuk memilih Ketua Umum PP IMI Periode 2015-2019, dimana Sadikin Aksa dan Prasetyo Edi Marsudi tampil sebagai dua calonnya. Munas pun akhirnya secara aklamasi memilih Sadikin Aksa menjadi Ketua Umum PP IMI Periode 2015-2019, menggantikan posisi ketua umum sebelumnya yang dijabat Nanan Sukarna.
Sadikin Aksa mengatakan, dirinya senang dengan seluruh proses Munas kali ini yang berjalan dengan baik dan lancar. Sadikin juga mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kepercayaan dari para anggota dan Pengprov IMI yang diberikan kepada dirinya.
Mengenai program kerjanya, sebelum melangkah jauh dalam memimpin IMI, dalam dua tahun pertama Sadikin akan melihat kondisi situasi ekonomi Indonesia terlebih dahulu, serta akan merubah anggaran dasar dan struktur organisasi yang sudah sekian lama belum pernah ada perubahan. “Nantinya tidak ada bidang organisasi, yang ada adalah tiga Wakil Ketua yang akan mengurusi olahraga roda empat, roda dua dan pariwisata,” kata pria yang akrab disapa Ikin ini saat dihubungi Otoblitzclassic, Senin (21/12).
Sadikin juga menambahkan bahwa dirinya juga akan meneruskan program Nanan Sukarna dalam memajukan pariwisata di Indonesia, dengan cara menjalin hubungan baik dengan berbagai komunitas otomotif, termasuk komunitas pecinta mobil klasik. “Tapi kita kan harus tahu apa sih yang dibutuhkan oleh klub dan apa yang diinginkan klub terhadap IMI. Maka dalam satu tahun kedepan, kita akan intens lagi berkomunikasi dengan komunitas,” tambahnya.
Selama menjadi Ketua Umum IMI, dirinya juga berjanji akan menjalankan program kerja dengan konsep ‘Triple C’ (Change, Communication, Clear) yang mengusung semangat kebersamaan, perubahan melalui peningkatan komunikasi, baik internal maupun eksternal dengan asas keterbukaan.
“Saya mengajak semua insan otomotif, para stakeholders untuk bersama-sama bekerja keras membangun IMI demi memajukan otomotif Indonesia supaya bisa bersaing di dunia internasional, sekaligus menjadikan IMI sebagai salah satu induk organisasi olahraga terbaik di Indonesia,” ujar Sadikin.
“Selain itu, saya juga ingin agar IMI ini tidak hanya dikenal oleh kalangan otomotif saja, namun juga bisa dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya. **MS
KOMENTAR (0)