Ajang ‘Nissan Alter Ego Modification Contest’ merupakan sebuah program persembahan dari produsen mobil asal Jepang tersebut bagi para pemilik Nissan Juke, untuk beradu kreativitas dalam memodifikasi mobilnya. Sejak program ini dibuka, sebanyak 34 peserta telah mengirimkan ide-ide kreatifnya.
Pada akhirnya, terpilih 10 finalis yang terbagi dalam dua region, yaitu 5 finalis Region Barat (Jakarta dan sekitarnya), dan 5 finalis Region Timur (Surabaya dan sekitarnya). Dari masing-masing region kemudian dipilih tiga pemenang.
Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Product Planning Nissan mengatakan, “Kontes ini diperuntukkan bagi pecinta dan pemakai Nissan Juke di seluruh Indonesia. Konsep awal dimulai dari bagaimana kustomer menciptakan ide modifikasi yang disesuaikan dengan karakter yang mereka inginkan.”
Kontes yang pertama kalinya diselenggarakan ini termasuk sukses, karena pada awalnya hanya menargetkan 25 konsep, namun ternyata ada 34 konsep yang masuk. “Dan dari seluruh konsep yang masuk tersebut memiliki kualitas yang sangat bagus,” kata Budi saat ditemui di Lippo Kemang Jakarta, Sabtu (13/12).
Budi mengatakan, mereka sengaja memilih Nissan Juke, karena mobil ini memiliki model yang ikonik, serta desain yang sangat berkarakter. Dengan kedua kelebihan tersebut, Nissan Juke mudah untuk ditonjolkan, juga dimodifikasi. “Kita juga melihat banyak pemakai Nissan Juke ini yang memodifikasi mobilnya,” tambahnya.
Standar modifikasi yang diinginkan tidaklah muluk-muluk, selain faktor safety yang tetap harus terjaga, mobil juga harus bisa dikendarai dengan baik. Selain kedua faktor tersebut diatas, hasil modifikasi dari interior, eksterior, kaki-kaki, audio, kerapian pengerjaan juga menjadi penilaian. “Dan yang paling penting adalah bagaimana konsep awal yang mereka tulis bisa di jadikan menjadi konsep riil,” ungkap Budi.
Budi mengaku sangat puas dengan event ‘Nissan Alter Ego Modification Contest’ yang pertama kalinya ini. Selain peserta melebihi target, kualitas hasilnya juga bagus. “Kita akan mempelajari apa yang bisa dikembangkan untuk event tahun depan. Kami mungkin akan menjaring banyak peserta wanita, atau bahkan akan diadakan kategori khusus wanita, namun semua belum diputuskan,” pungkasnya. **MS
KOMENTAR (0)