Produsen mobil sport asal Belanda, Spyker Cars, baru-baru ini resmi dinyatakan bangkrut, setelah dilanda krisis manejemen keuangan pada beberapa bulan terakhir.
Pada awal bulan Desember 2014, Spyker memasuki proses perlindungan kebangkrutan di Belanda, namun hingga saat ini masih belum mampu menemukan investor baru untuk melanjutkan operasional mereka.
Dilansir dari GT Spirit, meski mengumumkan kebangkrutan, namun sang co-founder dan CEO Spyker Cars, Victor Muller, mengaku masih belum mau menyerah dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghidupkan kembali perusahaannya.
Spyker Cars, dalam bentuknya saat ini, didirikan pada tahun 2000 sebagai merk mobil sport, namun mengalami perselisihan keuangan pada 2007 silam. Kemunduran besar pertama Spyker ditandai kegagalan mereka untuk membentuk tim Formula 1.
“Saya ingin menegaskan bahwa saya akan terus berusaha untuk membangkitkan kembali Spyker, secepat mungkin. Jika kami berhasil, kami akan bergabung dengan produsen pesawat listrik kinerja tinggi dan mengembangkan mobil-mobil Spyker revolusioner yang bertenaga listrik dan berteknologi tinggi,” ujar Muller.
Muller juga berterima kasih kepada seluruh pelanggan Spyker, pihak dealer, pemasok dan manajemen untuk dukungan mereka selama ini, seraya mengulangi motto dalam Bahasa Latin: “Nulla Tenaci Invia est Via”, yang kira-kira berarti “Untuk yang ulet, tak ada istilah jalan buntu.”
Spyker Cars sementara ini sedang berunding dengan pihak-pihak terkait untuk mengurus proses kebangkrutan mereka. **MS
KOMENTAR (0)