Selama bertahun-tahun, pasaran mobil klasik koleksi banyak didominasi oleh mobil-mobil vintage elegan, mobil sport Italia, serta muscle car ikonik buatan Amerika Serikat. Mobil station wagon, disisi lain, kerap tak dipandang dan tampak kurang dihargai, terutama di berbagai pasaran lelang mobil klasik.
Namun, beberapa waktu belakangan, mobil-mobil station wagon klasik –bersama mobil-mobil retro JDM– akhirnya mulai dilirik dan diapresiasi keindahannya, seiring dengan meluasnya minat pasar kolektor mobil dunia.
Meningkatnya popularitas mobil keluarga ini tercermin dalam meningkatnya penjualan untuk model-model yang populer, dimana perusahaan asuransi spesialis kendaraan klasik Hagerty melihat kenaikan 46 persen untuk asuransi mobil station wagon klasik sepanjang tahun ini.
Ini tercermin dalam sebuah grafik yang dirilis Hagerty baru-baru ini, yang menunjukkan peningkatan pesat –bahkan tertinggi– sepanjang tahun 2015 ini. Grafik ini didominasi oleh mobil-mobil station wagon buatan produsen asal Amerika Serikat.
“Ini menandakan peningkatan nilai dan lebih banyak unit yang beredar di pasaran, terutama di pasaran lelang mobil klasik. Selama lima tahun terakhir, nilai panduan harga Hagerty telah meningkat sebesar 16 persen secara keseluruhan untuk model station wagon, dan jumlah yang ditawarkan pada berbagai lelang mobil koleksi di Amerika Utara bahkan mengalami peningkatan sebesar 18 persen,” demikian Hagerty dalam rilis beritanya.
Delapan dari 10 mobil station wagon dalam grafik tersebut adalah buatan General Motors atau Ford dari tahun 1950-an hingga 1970-an, dengan dua mobil Eropa terselip diantaranya: Mercedes-Benz 300TD Diesel di peringkat ke-3, dan Volvo 1800ES Sport dua pintu keluaran 1973 pada posisi ke-7.
Menurut Hagerty, minat yang berkembang pada model station wagon klasik ini dipicu oleh kelangkaan mereka jika dibandingkan dengan versi coupe atau sedan dari model yang sama, dimana ini terkadang menyebabkan styling-nya lebih unik dan menarik, serta didukung pula oleh kenyamanannya dalam melakukan perjalanan panjang. **MS
KOMENTAR (0)