Para pecinta sejarah otomotif Eropa terguncang pada Selasa, (18/1) setelah Museum sepeda motor tertinggi di dunia, Top Mountain Motorcycle mengalami kebakaran dahsyat pada dini hari tadi.
Museum yang dibangun dan diresmikan oleh saudara kembar Alban dan Attila Scheiber sebagai cara untuk memamerkan koleksi besi klasik mereka pada April 2016 ini terletak di jalan menuju Passo del Rombo, yang menghubungkan Austria dengan Italia.
Top Mountain X-Cross Point menjadi tempat koleksi sepeda motor unik di ketinggian 2.175 meter di atas permukaan laut. Di atas lahan seluas 3.000 meter persegi ini dipamerkan lebih dari 230 sepeda motor dari ratusan konstruktor berbeda, bersama dengan beberapa mobil klasik. Museum ini berada di dasar Timmelsjoch Pass sisi Austria, dimana negara Austria dan Italia bertemu di area Pegunungan Alpen. Jalan tersebut juga menghubungkan South Tyrol dan North Tyrol di Italia.
Museum ini menyimpan salah satu koleksi sepeda motor paling lengkap dan berharga di Austria dan Eropa, dan merupakan rumah bagi sekitar 230 sepeda motor klasik, terutama sepeda motor Eropa dari merk Vincent, Sunbeam, Brough Superior, Matchless dan Zündapp, bersama dengan koleksi mobil vintage termasuk Porsche dan Ferrari. Sepeda motor vintage versi Amerika dari mulai Harley-Davidson, Indian, dan bahkan Flying Merkel juga menjadi bagian dari koleksi mereka. Keluarga Scheiber telah menyukai sepeda motor sejak mereka masih anak-anak, dan terus membangun koleksi favorit mereka sepanjang hidup sebelum akhirnya memamerkan sepeda tersebut kepada publik.
Sosok legenda balap, Giacomo ‘Ago’ Agostini pun memiliki andil dalam pembangunan dan peresmian museum indah dari bangunan kayu yang dipenuhi dengan segala jenis harta karun sepeda motor ini
Menurut kabar, kebakaran terjadi sekitar jam 4.40 pagi dan beberapa saat kemudian pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan api, namun begitu mereka tidak dapat lagi mencegah besarnya kobaran api yang langsung menghancurkan museum beserta isinya yang berharga. Sebanyak 60 petugas pemadam kebakaran mencoba mencegah api menyebar ke arah restoran dan bangunan lain di dekatnya. Sejauh ini, media lokal melaporkan bahwa tidak ada orang yang terluka secara fisik akibat kebakaran tersebut.
Hingga saat ini, penyebab yang memicu kebakaran masih belum diketahui.
KOMENTAR (0)