Isolasi Kuba telah berakhir. Lalu, apa jadinya dengan taksi-taksi tua yang ada di sana?
Pasti Anda sempat mendengar kabar bahwa Amerika Serikat dan Kuba sekarang sudah saling mengakui keberadaan satu sama lain – meskipun sesungguhnya komunikasi terbuka antara mereka telah berlangsung sejak 1961.
Tapi, kini, setelah Kuba melepaskan isolasi terhadap diri mereka sendiri, maka orang-orang Amerika mulai dapat membawa cerutu dari sana dengan bebas-merdeka – bahkan diizinkan sampai lebih dari US$ 100.
Tentu saja ini sekaligus akan menjadi awal lahirnya Kuba baru; yang semula serba primitif, menjadi lebih modern.
Toh, tetap saja ada yang bertanya cemas: Lalu, apa yang akan terjadi dengan mobil-mobil mereka, khususnya taksi-taksi di sana? Pasalnya, mobil-mobil di Kuba, termasuk taksi-taksi mereka, selama ini serba lawas, keluaran tahun 1950-an, bahkan jauh sebelum itu.
Kendati tua, namun para pemilik serta mekanik di Kuba tahu betul dan selalu saja mampu menemukan cara-cara kreatif untuk membuat mobil-mobil itu tetap tokcer selama beberapa dekade. Terutama taksi-taksinya, yang sampai hari ini masih terus lincah berlari. Kepada taksi-taksi inilah mata pencaharian rakyat banyak bergantung.
Nah, apa yang Anda lihat sekarang adalah sebuah galeri dari parade taksi-taksi di Kuba yang indah, tua, namun masih berjalan. Jadi, nikmati saja, karena mungkin sebentar lagi mereka bakal “terusir”dari sana….
<iframe width=”640″ height=”360″ src=”//www.youtube.com/embed/7NO3iFbARno” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
KOMENTAR (0)