Tahun 1973, Larry Brown menyimpan Mustang Shelby GT500-nya di garasi, dan tak mau menyuci mobil tersebut dengan alasan takut merusak catnya. Akhir tahun lalu, Brown — yang tak berkeluarga dan tak punya ahli waris — meninggal dunia. Lalu, bagaimana nasib GT500-nya?
Ceritanya, Larry Brown, asal Pennsylvania, meninggal dunia akhir tahun lalu. Tak ada keluarga yang ditinggalkan, keluarga terdekat sekalipun. Sehingga, praktis, tidak ada pula ahli waris. Sebuah epik kehidupan yang berakhir menyedihkan, memang.
Tapi, ada satu fakta yang menakjubkan: Brown, ternyata, memiliki Mustang Shelby GT500 (1969) di rumahnya.
Konon, ia membeli mobil itu bulan Mei 1969, dengan harga US$ 5,245.97. Tahun 1973, ia berhenti mengemudi, dan menyimpannya di garasi. Anehnya, selama disimpan (hitung punya hitung sampai 8531 jam!), Brown tak pernah menyuci mobil tersebut, dengan alasan: takut merusak catnya!
Bahkan tetangga Brown, seorang estate manager, bersaksi, bahwa di tahun-tahun masih memakai mobil itu, Brown pun menolak mengeluarkan Mustang-nya disaat hari hujan karena takut karat.
Nah, dengan tidak adanya ahli waris yang akan mengklaim, GT500 milik Brown kini disiapkan oleh Ron Gilligan Auctioneering untuk dilelang kepada publik. Belum disebutkan berapa harga penawaran yang hendak dibuka.
Muncul dengan mesin 428 Cobra Jet dan transmisi empat kecepatan, plus ban Goodyear yang tampaknya telah diganti pada tahun 1971 atau 1972, GT500 peninggalan almarhum Brown tampil kinclong setelah, akhirnya, dimandikan luar-dalam.
KOMENTAR (0)