Pada pertengahan tahun 2022 lalu, Wuling Almaz Hybrid hadir untuk konsumen Indonesia. SUV yang diproduksi di Cikarang itu, memiliki segudang fitur yang bisa digunakan untuk mendukung program pemerintah mengurangi emisi gas buang kendaraan di Tanah Air.
Hybrid ini merupakan varian tertingi dari Almaz series, harga jualnya sekitar Rp 472 juta. Lbih murah dari kompetitor, yaitu Toyota Cross Hybrid, Rp 540 jutaan. Lalu apa saja keunggulannya?
Menggunakan mesin 2.000 cc, naturally aspirated, 4-silinder, atkinson cycle dikombinasi dengan baterai dan motor elektrik ini menjadikan performa akselerasi Wuling Almaz Hybrid meningkat jauh dibanding Almaz RS. Bahkan konsumsi bahan bakarnya juga lebih efisien.
Mesin ini khusus dikembangkan untuk Wuling Almaz Hybird, sistem baterainya menggunakan Ternary lithium-ion (NMC) berkapasitas 1,8 kWh. Posisinya ada di bawah jok baris ketiga.
Dengan mesin tersebut, Almaz Hybrid diklaim bisa mengeluarkan tenga maksimal tenaga maksimal 123 hp pada 5.600 rpm, torsi 168 Nm di 4.000 rm. Motor elektriknya, memiliki tenaga tenaga 174 hp dengan torsi 320 Nm, mendapatkan kekuatan dari baterai ternary lithium-ion (NMC) berkapasitas 1,8 kWh.
Kelebihan Wuling Almaz Hybrid lainnya, didukung dengan transmisi baru, yaitu Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Yang merupakan transmisi single gear reduction, sehingga mobil ini bisa melaju dengan cepat. Bahan bakarnya pun setelah dilakukan pengujian, mencapai 19 km/liter.
Hal tersebut dikatakan Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors beberapa waktu lalu. “Hal ini karena untuk menggerakkan roda, tidak hanya mengandalkan mesin bensin, tapi juga motor elektrik, di mana sumber tenaga dari baterai. Kalau di kecepatan rendah, motor listriknya yang membantu menggerakkan roda dan mendapat sumber tenaga dari baterai,” terang Danang.
Terdapat mode berkendara Multi-mode Hybrid Performance, tersedia dalam tiga pilihan yakni EV Mode, Hybrid Parallel, dan Series Hybrid. EV Mode, dimana roda digerakkan oleh motor elektrik yang mengambil energi dari baterai Ternary Lithium.
Roda Almaz Hybrid tetap digerakkan oleh motor listrik, namun mesin bensin beroperasi mengisi daya listrik pada baterai melalui motor generator layaknya sistem kerja di Nissan Kicks e-Power.
Sementara Hybrid Parallel mesin bensin dan motor listrik beroperasi untuk menghasilkan daya penggerak roda secara bersamaan. Sistem ini bekerja secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan.
Canggihnya, pengemudi tidak perlu memilih mode berkendara secara manual, melainkan hanya menginjak gas saja, nanti komputer secara otomatis akan memilihkan mode tersebut.
Kelebihan Wuling Almaz Hybrid lainnya, memiliki tampilan gagah, menggunakan basis Almaz RS, peleknya pakai ukuran 18 inci, lebih besar. Ada aksen biru di cover lampu depan dan bumper serta emblem hybrid yang menempel di pintu bagasi, membuat kesan mobil hybrid semakin terlihat.
Interiornya, terdapat warna beige kecoklatan di jok, dashboard, panel pintu, dan konsol tengah. Semakin terlihat mewah. Untuk keselaatan, Wuling Almaz Hybrid didukung fitur Advanced Driver Assistance System, Internet of Vehicle dan perintah suara berbahasa Indonesia, Wuling Indonesian Command.
Promo Wuling Awal Tahun
Untuk memasarkan unique selling point-nya, Wuling tak hanya membawa harga yang kompetitif di kelasnya. Taktik pembiayaan yang ditujukan untuk memudahkan pembelian dari konsumen juga dihadirkan.
Penawaran menariknya, untuk pembelian Wuling Almaz Hybrid ditawarkan DP Rp 100 juta dan cicilan ringan mulai Rp 8 jutaan. Memasuki 2023, Wuling menghadirkan promo awal tahun bagi konsumen, beragam penawaran menarik disiapkan untuk memudahkan konsumen memiliki mobil ini.
Dian Asmahani Brand & Marketing Director Wuling Motors mengungkapkan bahwa program promo awal tahun Wuling bertajuk ‘New Year, New Drive 2023’ diadakan untuk menyambut tahun baru dengan harga spesial dan beragam penawaran menarik.
“Wuling Indonesia juga memberikan garansi umum kendaraan sampai 3 tahun atau 100.000 kilometer, garansi baterai 8 tahun atau 120.000 kilometer, garansi komponen utama motor listrik 3 tahun atau 60.000 kilometer, dan garansi transmisi DHT 5 tahun atau 100.000 kilometer,” ungkap Dian dalam keterangan resminya.
Untuk biaya perawatan Almaz Hybrid sendiri hingga 100.000 km atau lima tahun, mencapai Rp 14.924.968. Sehingga, konsumen perlu menyisihkan dana per tahun sebesar Rp 2.984.993. Artinya, per bulan harus menyiapkan Rp 248.749.
KOMENTAR (0)