Pemerintah Negara Bagian Australia Selatan tengah merumuskan kebijakan khusus bagi para pemilik supercar. Draft RUU yang tengah dibahas di parlemen berkaitan dengan rencana pemberlakuan kepemilikan SIM khusus serta kewajiban untuk mengikuti pelatihan berkendara dan berlalu-lintas secara berkala bagi para pemilik supercar.
Parlemen Negara Bagian Australia Selatan bekejasama dengan Kepolisian Federal dan Kejaksaan Agung dalam merumuskan kebijakan yang ditujukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat aksi kebut-kebutan yang dilakukan oleh para pengemudi supercar yang ugal-ugalan. Ngebut di jalan raya merupakan pelanggaran lalu lintas yang serius di Australia.
Selain itu, pelatihan khusus dan ujian berkendara berkala bagi para pemilik supercar maupun mobil sport berperforma tinggi berkaitan dengan potensi laka lantas jika supercar dikemudikan oleh pengendara yang kurang mahir dan terlatih. Pelatihan khusus ini serupa dengan yang diberikan kepada supir bus maupun truk bermuatan berat yang kursng lebih setara dengan SIM B2 di Indonesia.
Parlemen Negara Bagian Australia Selatan menyatakan bahwa draft RUU ini diharapkan selesai dibahas dan diresmikan menjadi undang-undang pada akhir tahun ini.
KOMENTAR (0)