Perjalanan Lintas Sumatera Bersama Suzuki XL7 (Part 1)

Perjalanan Lintas Sumatera Bersama Suzuki XL7 (Part 1)

Suzuki XL7 diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Februari 2020. Sebagai “MPV rasa  crossover SUV”, Suzuki XL7 memakai basis platform Suzuki Ertiga generasi ke-2.

XL7 sendiri hadir dengan desain bold dan gagah dengan konfigurasi tujuh tempat duduk yang luas untuk kenyamanan penumpang. Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan fitur canggih yang akan membuat pengalaman berkendara semakin luar biasa.

Perjalanan Lintas Sumatera Bersama Suzuki XL7 (Part 1)

Nah, kali ini, saya berkesempatan untuk mengendarai Suzuki XL7-salah satu produk andalan Suzuki-dari Jakarta menuju Sumatera Utara. Selain memang untuk berkunjung ke kerabat, perjalanan ini juga sekaligus membuktikan secara langsung ketangguhan dan kecanggihan fitur-fitur XL7 yang di gadang-gadang sangat canggih, salah satunya adalah multi information display (MID).

Perjalanan Lintas Sumatera Bersama Suzuki XL7 (Part 1)

Mengawali perjalanan, saya beserta keluarga start dari Jakarta pada tanggal 22 Desember 2020 pukul 23.00 wib.

Rute awal yang saya tempuh adalah menuju Pelabuhan Merak untuk menyeberang menuju Lampung. Perjalanan malam hari yang menyenangkan. Setelah menempuh perjalanan laut selama dua jam, akhirnya saya sampai juga di Pelabuhan Bakauheni pada pukul 04.30 wib tanggal 23 Desember 2020.

Tidak tunggu lama-lama, karena seketika itu pula saya langsung geber Suzuki XL7 menuju Palembang. Melalui jalur Tol yang tergolong masih baru, perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Palembang saya tempuh selama kurang lebih 4 jam 30 menit.

Perjalanan Lintas Sumatera Bersama Suzuki XL7 (Part 1)

Sempat istirahat sebentar, perjalanan saya lanjutkan menuju Kota Jambi. Enam jam perjalanan melalui jalanan trans Sumatera yang terbilang ekstrem, saya mulai merasakan betapa nyamannya sebuah ‘MPV rasa Crossover SUV’ ini.

Sesampai di Jambi sekitar pukul 17.40, saya mulai bimbang, karena rencana awal ingin langsung ke Padang, namun melihat kondisi hari yang sudah menjelang malam dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya saya putuskan untuk mengubah jalur menuju daerah Rengat yang berada di Provinsi Riau.

Dalam perjalanan ini, kembali saya rasakan sebuah kenyamanan Suzuki XL7. Dimana selama perjalanan dari Jambi menuju Rengat, saya dihadapkan dengan kontur jalanan yang berliku, naik-turun, bahkan bergelombang. Namun kendaraan ini sangat handal untuk diajak bermanuver.

Perjalanan Lintas Sumatera Bersama Suzuki XL7 (Part 1)

Dan yang utama adalah suspensi XL7 memang begitu ‘mantap’, sehingga begitu harus melewati jalan bergelombang maupun berlubang, saya dan keluarga tetap merasakan yang namanya kenyamanan.

Berhubung fisik ini sudah merasakan kelelahan yang luar biasa, sesampai di Rengat saya menyempatkan untuk istirahat semalam. Pada pagi harinya, tepatnya pada tanggal 24 Desember 2020 saya melanjutkan perjalanan yang kali ini saya putuskan untuk langsung mengunjungi keluarga di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara.

Perjalanan Lintas Sumatera Bersama Suzuki XL7 (Part 1)

Melihat jarak yang harus ditempuh mencapai 15 jam, saya pun menyempatkan singgah di Pekanbaru untuk istirahat sekaligus makan siang. Start dari Pekanbaru pukul 17.00 dengan melalui tol Pekanbaru-Dumai, saya akhirnya bisa sampai tujuan pada pukul 03.00 di tanggal 25 Desember 2020

Saat ini saya sedang berada di kawasan Kisaran, Sumatera Utara. Perjalanan selama 34 jam yang begitu melelahkan dan pastinya memacu adrenalin-saat melalui jalanan lintas Sumatera-ini terobati karena saya bisa bertemu keluarga disaat mereka merayakan Natal 2020.

Perjalanan lintas Sumatera bersama Suzuki XL7 tidak berhenti sampai disini, karena masih ada rute yang ingin saya lalui. Untuk itu ikuti terus perjalanan saya bersama Suzuki XL7 ini hanya di otoblitz.net.

Perjalanan Lintas Sumatera Bersama Suzuki XL7 (Part 1)

Sekedar informasi, untuk urusan konsumsi bahan bakar, XL7 ini bisa dibilang sangat irit, karena sejak dari Jakarta hingga di Rengat, saya hanya menghabiskan dana sekitar 700rb untuk bahan bakar. Sedangkan hingga Kisaran, total biaya bahan bakar hanya 1,2jt.

Dan jika melihat indikator pada odometer, untuk 1 liter bahan bakar, XL7 mampu menempuh jarak 12,1km, itu dengan kecepatan yang bisa dibilang tidak stabil atau rata-rata 120km/jam. Bahkan saat melalui tol Pekanbaru-Dumai, saya sempat memacu XL7 ini hingga 160km/jam.

KOMENTAR (0)