Peringatan hari jadi Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) ke-37 sukses digelar di Kota Yogyakarta pada akhir pekan lalu. Dihadiri seluruh pengda PPMKI yang ada di Indonesia, acara yang berpusat di alun-alun Kota Yogyakarta tersebut dihadiri ratusan member PPMKI beserta keluarga.
Acara dimulai pada hari Sabtu (12/11), dimana seluruh peserta yang hadir diajak oleh panitia penyelenggara HUT PPMKI ke-37 untuk berkeliling keraton dan menyaksikan berbagai peninggalan sejarah yang tersimpan dengan rapi didalamnya.
Setelah puas berkeliling kedalam keraton, para peserta pun melanjutkan berwisata ke berbagai daerah di Yogyakarta, sebelum pada esok harinya mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk membahas kegiatan yang akan dilakukan oleh PPMKI ditahun depan.
Ketua PPMKI Pusat, Ronny Arifuddin mengaku sangat senang dengan perayaan HUT PPMKI ke-37 yang diadakan di Kota Yogyakarta ini, karena selain dihadiri oleh seluruh pengda PPMKI, acara yang menjadi penutup kegiatan PPMKI di tahun 2016 ini juga dihadiri oleh ratusan member yang mengendarai sekitar 120-an mobil klasik yang sengaja ditempatkan di alun-alun utara Kota Yogyakarta.
“Kami sengaja memajang kendaraan-kendaraan antik ini di alun-alun timur Kota Yogyakarta, agar masyarakat sekitar juga bisa menyaksikan secara langsung mobil-mobil bersejarah yang mungkin tidak setiap hari bisa mereka lihat,” kata Ronny saat ditemui Otoblitzclassic di Yogyakarta, Sabtu (13/11).
Selain berwisata ke keraton, para peserta juga akan melaksanakan Rakernas untuk membahas program dan kegiatan masing-masing pengda, agar jika ada salah satu pengda mengadakan kegiatan tidak bentrok dengan kegiatan pengda lainnya. “Saya berharap di usianya yang ke-37 ini, PPMKI akan semakin dewasa, kompak dan solid, agar bisa menjadi contoh bagi klub ataupun komunitas otomotif yang ada di Indonesia,” pungkas Ronny.
Sementara, salah satu peserta, Hartawan Setjodiningrat mengungkapkan bahwa perayaan HUT ke-37 PPMKI ini menjadi tempat berkumpulnya seluruh pengda. “Kita bisa melihat sendiri disini keakraban antar anggota sangat terlihat, kita bisa saling bertukar pikiran mengenai mobil klasik,” ujar pria yang akrab disapa Hauwke ini.
“Kita juga senang bisa mengajak seluruh peserta untuk mengunjungi Keraton Yogyakarta, jadi mereka bisa tahu peninggalan-peninggalan sejarah di Yogyakarta ini. Selain mengunjungi keraton, kita juga akan ber-adventure ke Gunung Merapi,” pungkasnya.
Sedangkan Nanan Sukarna berharap PPMKI bisa merangkul seluruh komunitas otomotif, terutama yang sudah berusia 40 tahun keatas, agar bisa bersama-sama mengamankan mobil klasik yang masih ada di Indonesia untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Nanan juga berharap seluruh komunitas mobil yang berusia 40 tahun keatas bisa bergabung bersama di PPMKI, karena disini mereka tidak pernah melihat status, jabatan, pangkat, namun kebersamaan dan persaudaraan.
Sementara, Anton Sulaiman mengungkapkan bahwa perayaan HUT PPMKI ke-37 ini sangat luar biasa karena seluruh pengda hadir disini. Semua terlihat senang, gembira dan bisa menyatu satu dengan yang lainnya. “Inilah tanda-tanda kekompakan dan kesolidan PPMKI. Semoga PPMKI akan bisa terus menjadi komunitas yang bisa menjadi contoh bagi klub lainnya dan selalu kompak,” katanya.
Acara perayaan hari jadi PPMKI ke-37 yang dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY tersebut juga sekaligus mengukuhkan pengurus PPMKI Pengda DI Yogyakarta yang baru. **MS/ Foto-foto: Agus Budi
KOMENTAR (0)