Lamborghini merilis Urus pada tahun 2018 dan segera menjadi “one of the best-selling SUV of its current range”. Uniknya, Lamborghini Urus bukanlah 100% Lamborghini karena SUV kedua Lamborghini setelah LM002 “Rambo Lambo” itu ternyata menganut metode kawin silang pada berbagai sektor untuk mendapatkan semua hal terbaik.
Mulai dari sektor mesin. Sebuah Lamborghini tentunya memakai mesin Lamborghini jenis V10 atau V12. Sedangkan Lamborghini Urus tidak memakai mesin naturally aspirated V10 atau V12 yang dikembangkan oleh Lamborghini. Sebagai ganti mesin sang banteng mengamuk, Lamborghini Urus menggunakan mesin V8 4.0-liter twin-turbocharged TFSI yang berasal dari mobil lain dalam VW Group seperti Audi, Bentley, Porsche. Tentu saja performa mesin sudah di-tuning ulang oleh para engineer Lamborghini demi menghasilkan 641 hp atau 99 hp lebih kuat daripada mesin sejenis milik Porsche Cayenne Turbo. Mesin V8 tersebut diproduksi oleh pabrik Volkswagen di Hongaria dan dikirim ke Italia untuk dipasang pada Urus.
Dalam hal platform, Lamborghini Urus memanfaatkan platform dasar berbasis MLB yang juga digunakan oleh anggota VW Group seperti Audi Q7, Bentley Bentayga, Porsche Cayenne. Karena berstatus platform dasar, maka platform MLB dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan teknis Lamborghini Urus. Penerapan platform MLB dan penggunaan bahan serat karbon memungkinkan Lamborghini Urus untuk mencapai bobot 2.200 kg, lebih ringan dibanding kompetitor seperti BMW X6 M atau Bentley Bentayga namun lebih berat daripada Porsche Cayenne.
Serupa SUV canggih kelas premium lainnya, Lamborghini Urus dilengkapi suspensi udara yang mampu menghasilkan ground clearance setinggi 250 mm untuk mengatasi beragam kondisi jalan di luar aspal. Secara teknis, suspensi udara pada Lamborghini Urus berasal dari fitur sejenis yang dipakai oleh Audi SQ7 dan Bentley Bentayga. Hebatnya lagi, suspensi udara tersebut juga dibekali electromechanical active anti-roll bar yang didukung sistem kelistrikan 48V.
Sementara sistem pengereman Lamborghini Urus mengandalkan produk hasil kemitraan Lamborghini dan Brembo karena rem standar Lamborghini tidak ada yang mampu mengimbangi keganasan performa Urus. Perangkat rem Lamborghini Urus mengandalkan paduan kaliper aluminium enam piston, rem cakram karbon keramik berukuran 440 mm x 40 mm (depan) dan 370 mm x 30 mm (belakang). Bekal tersebut memungkinkan Lamborghini Urus mencapai jarak berhenti sekitar 33 meter untuk pengereman 100-0 km/jam. Uniknya, ramuan gado-gado pada Urus tidak melunturkan karakter khas Lamborghini sebagai sports car. Itu sebabnya, Lamborghini Urus adalah sports car jangkung daripada SUV.
KOMENTAR (0)