Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi Terjadi 3 Hari

Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi Terjadi 3 Hari

Arus balik Lebaran Idul Fitri 2025 diprediksi akan mengalami lonjakan pada waktu-waktu tertentu. Oleh karena itu, masyarakat perlu mengetahui jadwal puncak arus balik agar bisa merencanakan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.

Pemudik juga bisa menjadwalkan waktu mudik lebih cepat ataupun lebih lambat untuk menghindari kemacetan pada puncak arus balik Lebaran 2025. Selain jadwal arus balik, informasi mengenai rest area dan tips berkendara juga penting diketahui untuk menjaga keselamatan selama perjalanan jauh.

Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi Terjadi 3 Hari

Irjen Pol Agus Suryanugroho, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakolantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengatakan, puncak arus balik Lebaran 2025 diprediksi terjadi selama 3 hari, yakni pada tanggal 5, 6, dan 7 April 2025.

“Apabila lonjakan terjadi pada 5 dan 6 April maka Polri akan mengatur skema khusus untuk demi kenyamanan pemudik selama arus balik Lebaran. Jika terjadi lonjakan arus balik pada 5 dan 6 April akan memberlakukan one way nasional, dengan titik awal di KM 414 Kalikangkung, untuk memudahkan pemudik yang kembali ke kota,” kata Agus.

Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Diprediksi Terjadi 3 Hari

Merujuk pada laman Mudikpedia oleh Kementerian Komunikasi dan Digital, puncak arus balik Lebaran 2025 diprediksi jatuh pada H+5 atau Minggu, 6 April 2025. Volume lalu lintas diprakirakan mencapai 276 ribu kendaraan dengan jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.

Penting diketahui, saat mudik melalui jalan tol diprediksi akan terjadi kepadatan lalu lintas dengan mobil dan motor pribadi. Pada puncak arus balik diperkirakan jumlah mobil sebanyak 6,97 juta sementara motor sebanyak 2,3 juta.

KOMENTAR (0)