Mewujudkan masa depan berkendara yang efisien, praktis dan juga menekan angka kecelakaan, baru-baru ini Porsche melakukan pengetesan berkendara otonom di kawasan bengkel di Ludwigsburg.
Pengetesan ini merupakan tindak lanjut dari kolaborasi platform Startup Autobahn yang sedianya dijawalkan selesai pertengahan tahun 2019.
Kolaborasi tersebut melibatkan brand ternama, mulai dari Porsche sendiri, Daimler, University of Stuttgart, Arena 2036, Hewlett Packard Enterprise, DXC Technology, ZF Friedrichshafen dan BASF.
Di antaranya bekerja sama dengan start-up dalam 50 project tertentu sepanjang dua tahun terakhir. Tiga di antaranya sudah masuk dalam proses pengembangan.
Salah satunya adalah start-up “Kopernikus Automotive” melaukan instalasi pada unit Porsche untuk diuji coba. Merupakan perusahaan awal yang bermula di Berlin dan mengkhususkan diri dalam teknologi swa kemudi.
Project tersebut adalah memungkinkan kendaraan melaju ke tempat parkir dan kembali lagi tanpa bantuan pengemudi. Dimaksudkan adalah agar mekanik dapat memerintahkan mobil ke posisi yang benar di bengkel dan otomatis cukup dari tablet.
“Berkendara secara otonom menjadi revolusi lalu lintas kita dalam beberapa tahun ke depan. Namun kami sudah dapat menggunakan kemungkinan teknologi yang tersedia saat ini untuk membuat proses kerja lebih efektif dan efisien,” ujar Alexander Haas, Project Manager for Automated Driving at the Porsche Workshop.
Proyek tersebut akan dilaksanakan dalam waktu 100 hari oleh para ahli dari bidang otonom dan bantuan berkendara serta teknologi purna jual, bersama Kopernikus Autmotive. Tim tersebut akan mempresentasikan hasilnya di Startup Autobahn ‘Expo Day’ di Wagenhallen Stuttgart pada 21 Februari. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)