Penjualan mobil untuk segmen Sport Utility Vehicle (SUV) memang tak sekencang jenis LMPV. Namun peminatnya tetap tak bisa dipandang sebelah mata karena penggemarnya tetap ada atau bahkan semakin banyak secara global, termasuk di Indonesia.
Wujud SUV yang biasanya mempunyai penampilan gagah mempunyai tempat di hati masing-masing konsumennya. Beberapa produsen otomotif pun mempunyai line up SUV untuk melengkapi persaingan pasar.
Di Indonesia, ada tiga merek utama yang menempati peringkat atas secara wholesales. Ketiganya adalah Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner dan Honda CR-V. Brand lainnya, cukup melengkapi kompetisi penjualan SUV baik untuk SUV 7-seater maupun 5-seater.
Dari data yang diperoleh dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di 2018, secara wholesales atau pengiriman unit dari pabrik menuju dealer masing-masing merek mencapai 67.389 unit.
Toyota Fortuner diketahui menjadi SUV paling laris di kelasnya sepanjang Januari hingga Desember 2018 dengann total penjualan 21.459 unit. Disusul posisi kedua ada Mitsubishi Pajero Sport dengan raihan angka penjualan 21.029 unit dan Honda CR-V mencapai 14.565 unit.
Berikut daftar lengkapnya:
Toyota Fortuner – 21.459 unit
Mitsubishi Pajero Sport – 21.029 unit
Honda CR-V – 14.565 unit
HR-V 1.8 – 4.281 unit
Mazda CX-5 – 1.796 unit
Nissan X-Trail- 928 unit
Mitsubishi Outlander – 816 unit
Nissan Terra – 793 unit
DFSK Glory 580 – 614 unit
Isuzu MU-X – 544 unit
Toyota C-HR – 441 unit
Hyundai Santa Fe – 293 unit
Hyundai Tucson – 162 unit
Chevrolet Captiva – 71 unit
Suzuki Vitara – 47 unit.
Brand pendatang baru dari Tiongkok, DFSK Glroy 580 nampaknya harus lebih bekerja keras lagi untuk bersaing dengan lawan-lawan Jepangnya yang lebih dulu hadir di Indonesia. Angka penjualan 614 unit masih terbilang kecil bagi DFSK.
Sedangkan Nissan yang sudah menghadirkan SUV barunya belum bisa membuktikan hasil yang cukup baik. Padahal secara penampilan dan fitur yang diusung sudah cukup mumpuni melawan kompetitor. Butuh waktu lebih lama bagi Nissan Terra bisa mendapatkan pembuktian angka penjualan yang lebih baik.
KOMENTAR (0)