Tampil di seri keempat gelaran Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit International Sentul, Febrian Agung, pebalap yang didukung oleh PT BEST Corporation Syariah kembali menunjukkan bahwa seorang pebalap yang baru terjun di dunia balap touring tetap bisa menorehkan prestasi.
Bahkan, tidak tanggung-tanggung, pebalap yang di seri ketiga lalu hanya tampil di uropean Touring Car Championship (ETCC) Euro 3000 Novice, di seri keempat ini, pria yang gemar dengan olahraga Motocross tersebut tampil di empat kelas berbeda, diantaranya adalah ETCC Euro 3000 Novice (Podium 1), Super Touring Car Racing (STC-R) B1 (Podium 1), Super Touring Car Racing (STC-R) B2 (Podium 2), dan BMWCCI One Make Race 3600 (Podium 2).
Saat disiunggung keikutsertaan keduanya di ISSOM 2021, Febrian mengatakan, dalam penampilan kedua ETCC ini sebenarnya saya bisa meraih best time. Namun, saya harus memulai start dari grid belakang, karena ternyata yang dihitung adalah catatan waktu di lap pertama saat QTT. “Tapi Alhamdulillah saya tetap bisa meraih podium pertama,” kata Febri saat dihubungi Otoblitz.net.
Menanggapi soal persaingan dari keempat kelas yang diikutinya, Febrian Agung menjelaskan bahwasannya persaingan tetap lebih berat di ETCC, karena di balap ini banyak sekali pesertanya. Sementara di Super Car dan OMR BMWCCI pesertanya terbilang sedikit.
“Meskipun demikian, saya termasuk beruntung, karena di ETCC Euro 3000 Novice kebanyakan pesertanya masih pemula, termasuk saya. Kebetulan saja, saya sudah bisa menyesuaikan karekter mobil dan juga Sirkuit Sentul, sehingga saya bisa berdiri di podium pertama,” jelas Febrian.
Dirinya juga menambahkan jika berbicara keseruan, pastinya di kelas Super Touring Car Racing (STC-R), karena disini lawannya mengendarai segala jenis mobil. Bukan hanya dari Eropa, dan mobilnya pun kencang-kencang semua.
“Meskipun tidak bisa menjadi juara umum di ETCC, namun saya berharap dengan hasil ini bisa memberikan motivasi lebih untuk tetap memberikan yang terbaik agar tahun depan target juara nasional bisa tercapai, tutup, Febrian.
Hebat perjuangan mas pebrian agung.
Mas Febrian Agung memang Luar Biasa!